BERITASUKOHARJO.com - Siapa yang tidak tahu restoranKaren's Diner yang terkenal dengan stafnya berkata kasar saat melayani pelanggan. Sejak berdiri Karens Diner sempat menuai pro dan kontra. Tapi restoran ini semakin viral dan banyak dikunjungi karena saking penasaran.
Namun kabar buruk di tahun 2023 ini, beberapa restoran Karens Diner ini sudah tutup akibat laporan pengunjung yang pelayanannya semakin buruk. Banyak pengunjung yang mengeluhkan ucapan yang dilontarkan oleh staf Karen's Diner kata-kata yang menghina dan menyakitkan.
Meskipun pelayanannya yang unik dan viral, serta beda dari restoran yang terkenal pelayanannya baik dan ramah. Justru Karen's Dinner menuai kecaman dan tiga lokasi ini sudah tutup.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari laman 7news, Karens Dinner yang pertama kali buka di Australia sudah menutup 3 lokasi ini yaitu Melbourne, Perth, dan Gold Coast. Pengumuman penutupan tersebut diumumkan langsung oleh perusahaan sendiri hari Selasa, 30 Mei 2023.
Sebagai negara yang pertama kali mendirikan restoran yang memiliki konsep pelayanan yang kasar ini, kini hanya menyisakan 3 lokasi yaitu Adelaide, Brisbane, dan Sydney.
Namun setelah penutupan 3 lokasi tersebut, perusahaan mengungkapkan sangat senang menjadi pelayanan terburuk sedunia. Berikut tulisan di situs perusahaan Karen's Diner tentang berita penutupan beberapa restorannya.
"Kami bangga memiliki layanan terburuk di dunia," tulis di bio media sosial perusahaan restoran tersebut.
Selain itu perusahaan juga menuliskan meskipun 3 restorannya tutup, bulan september akan mengadakan Karens Diner on Tour. Perusahaan mengakui tidak bisa menutup restorannya karena sudah memiliki keunikan pelayanan buruk yang tidak pernah ada dimiliki oleh restoran lain.
Tetapi banyak pengunjung yang semakin muak dan mengeluhkan kata-kata yang diucapkan staf semakin kasar dan menghina. Salah satu pelanggan yang datang ke restoran Karens Diner di Brisbane mengeluhkan rambutnya dipermalukan oleh staf.
Baca Juga: CEK DI SINI! Harga Logam Mulia per 1 Juni 2023, Informasi Penting bagi yang Ingin Investasi
Keluhan lain juga terjadi di restoran Karens Diner di lokasi Sydney. Seorang ayah membawa anak-anaknya masih berusia delapan dan sepuluh tahun untuk menikmati makan malam. Staf mulai melontarkan kata-kata penghinaan yang membuat anak-anaknya tertekan.
Setelah viralnya pengunjung muak dengan pelayanan tiga lokasi ini, Karens Diner dipaksa untuk membuat sejumlah permintaan maaf kepada pengunjung.
Perusahaan sudah menyampaikan permintaan maaf ketika staf Brisbane melakukan penghinaan yang tidak pantas diucapkan pada gadis berusia 14 tahun dan kepada seorang ayah, tapi tindakan yang dilakukan oleh staf tidak bisa dimaafkan dan bertentangan dengan semua yang diyakini pengunjung ucap salah satu juru bicara.
Lalu bagaimana dengan Karens Diner di Indonesia, apakah nasibnya sama dengan 3 restoran yang sudah ditutup di Australia?.***