Network
BERITASUKOHARJO.com - Bulan Ramadhan banyak orang yang menjalankan ibadah Umroh ke tanah suci, umumnya mereka ingin menghabiskan 10 hari terakhir Ramadan dengan beritikaf di Masjidil Haram.
Selepas pulang dari melakukan ibadah Umroh di tanah suci tersebut, para jamaah merasa ada yang kurang jika tak membawakan oleh-oleh.
Oleh-oleh ini biasanya diberikan pada keluarga, karib kerabat, sahabat, teman, hingga tetangga.
Membawa oleh-oleh sepulang dari Umroh menjadi salah satu tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Oleh-oleh yang diberikan sendiri sangat bervariasi, mulai dari makanan hingga souvenir.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip rekomendasi oleh-oleh Umrah dari kanal YouTube Maya Mustika Official serta berbagai sumber, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti penjelasan singkat mengenai rekomendasi beberapa oleh-oleh Umrah berikut ini.
Baca Juga: Resep Menu Lebaran 2023 Opor Ayam, Enak Dimakan dengan Lontong atau Ketupat
1. Sajadah
Di Mekkah dan Madinah banyak toko menjual sajadah dengan ulir dan motif unik. Sajadah ini sendiri asli dari Turki.
Sajadah dengan kualitas bagus biasanya cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Sajadah yang dijual tanah suci sangat bervariasi dari mulai harga yang terjangkau hingga mahal.
Bahan yang digunakan menjadi salah satu standar dalam penetapan harganya.
Namun biasanya harga sajadah biasa dan sajadah travel sangat ramah di kantong.
2. Tasbih
Tasbih bisa menjadi rekomendasi oleh-oleh paling tepat karena memilki banyak macam pilihan dari mulai tasbih manual hingga tasbih digital dengan harga yang cukup murah. Memberikan oleh-oleh ini bisa bermanfaat sebagai amal jariah bagi Anda, jika sering digunakan untuk berdzikir.
3. Mushaf Al Quran
Mushaf Alquran bisa diberikan kepada keluarga di rumah, misalnya untuk Ayah, Ibu, Suami, Istri, atau anak-anak Anda.
Mushaf yang dibeli di Mekkah biasanya ada stempel yang menandakan bahwa Alqur'an tersebut merupakan cetakan asli dari Mekah dan Madinah.
Banyak toko di Mekkah yang menjual mushaf Alquran namun Anda bisa datang ke Museum Al-Qur'an jika ingin lebih terpercaya.
Mushaf ini biasanya tahan lama hingga bertahun-tahun, juga bisa menjadi amal jariyah bagi yang memberikan.
4. Minyak Zaitun
Aneka merk minyak zaitun (olive oil) banyak dijual di sana dengan harga yang relatif murah tidak sampai 100 ribuan.
Uniknya minyak zaitun ini bisa langsung dikonsumsi sehingga digunakan untuk memasak. Bisa juga untuk menumbuhkan jenggot dan juga rambut.
5. Peci dan Sorban
Di Mekkah banyak toko juga yang menjual peci dan sorban dengan harga relatif murah. Peci dan sorban ini cocok dijadikan oleh-oleh untuk anak atau saudara laki-laki Anda.
Selain itu oleh-oleh yang satu ini juga relatif ringan dan tidak makan tempat saat disusun di koper.
6. Gamis
Gamis menjadi salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa saat pulang Umroh.
Ada banyak macam jenis gamis dengan pilihan aneka warna.
Gamis juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk anak-anak tidak hanya orang dewasa saja.
Biasanya gamis yang dijual di tanah suci itu menggunakan bahan yang adem, selain itu harganya juga terjangkau.
7. Boneka dan Gantungan Kunci
Boneka unta jadi rekomendasi untuk oleh-oleh karena unik, bisa untuk dijadikan mainan anak-anak.
Ada suara yang bisa didengarkan saat dipencet di bagian badannya. Boneka ini relatif awet dan bisa tahan bertahun-tahun.
Selain boneka Anda juga bisa memberi gantungan kunci unta yang jika dirupiahkan bisa berkisar sekitar 8 ribu rupiah.
8. Kurma dan Air Zam-Zam
Makanan dan Minuman khas yang biasanya selalu dibawa pulang oleh para jamaah dari tanah suci adalah kurma dan air zam zam.
Ada banyak pilihan jenis kurma yang bisa dijadikan pilihan, tapi sebagai rekomendasi kurma Ajwa dan Sukari bisa menjadi bahan pertimbangan, karena selain rasanya yang enak dan pas di lidah, harganya juga relatif terjangkau.
Namun selain kurma, Anda juga bisa menambahkan oleh-oleh lain yang banyak ditemukan disana, seperti madu, coklat, hingga kacang mede.
Sedangkan untuk air zam-zam biasanya setiap travel Umroh telah menyediakan jatah air zam zam untuk masing-masing jamaah, tapi jika dirasa kurang Anda bisa menambahnya sendiri sesuai kebutuhan, asal tidak sampai membuat Anda kerepotan saat hendak pulang ke tanah air.***
