Tidak Lagi Bergantung Pada Pulau Bali, Ini Penyebab Sektor Pariwisata Indonesia Harus Ditransformasi

- 6 April 2023, 16:54 WIB
Ilustrasi - bukan lagi Pulau Bali, simak penyebab harus adanya transformasi di sektor pariwisata Indonesia
Ilustrasi - bukan lagi Pulau Bali, simak penyebab harus adanya transformasi di sektor pariwisata Indonesia /Pexels/Timur Kozmenko

Oleh karena itu, Presiden Jokowi akan menganggarkan investasi kepada pariwisata termasuk Labuan Bajo untuk mendukung beberapa tempat yang berpotensi.

Karena Indonesia juga mendapatkan giliran untuk menjadi tuan rumah KTT ASEAN, rencananya Labuan Bajo akan menjadi tempat pertemuan puncak di bulan Mei.

Baca Juga: IDE USAHA LEBARAN 2023! Resep Kue Kering Batang Bambu, Unik Tapi Enak, Peluang Bisnis Belum Banyak yang Jual

Meskipun 20 tahun yang lalu, Indonesia sempat berencana untuk mengadakan acara kepresidenan sebagai tuan rumah di Labuan Bajo, tapi keamanan dan infrastruktur belum cukup baik.

Selain Labuan Bajo, pariwisata lain yang akan diperhatikan adalah Danau Toba, Yogyakarta, Mandalika, dan Likupang yang digabung dalam istilah ‘Super Priotitas’.

Pemerintah berencana untuk membuat anggaran Rp18,9 triliun untuk proyek infrastruktur, promosi serta pelatihan pada lima destinasi untuk tahun 2020 sampai 2024.

Adanya kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu langkah pemulihan dari lesunya perekonomian sektor pariwisata saat pandemi Covid-19 lalu.

Baca Juga: ANTI GAGAL! Resep Prol Tape Singkong yang Manis dan Lembut untuk Takjil Buka Puasa, Nikmati dengan Teh Hangat

Indonesia masih dianggap belum berhasil untuk memanfaatkan wilayah sumber daya alamnya yang luas dan beragam di seluruh penjuru karena hanya bergentung pada Pulau Bali.

Pada tahun 2019, 40% dari 16,1 juta wisatawan asing lebih memilih berkunjung ke Pulau Bali dari pada ke pulau dan tempat lainnya.

Halaman:

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x