Wisata Budaya ke Candi Lumbung, Bisa Digabung dengan Wisata Alam ke Ketep Pass

- 25 September 2022, 19:55 WIB
Wisata budaya di Candi Lumbung dan wisata alam di Ketep Pass
Wisata budaya di Candi Lumbung dan wisata alam di Ketep Pass /Instagram @workartholic

BERITASUKOHARJO.com - Melakukan wisata budaya ada banyak manfaatnya. Maka, jangan sampai kamu lewatkan. Wisata budaya meluaskan wawasan kita akan sejarah Indonesia.

Kita jadi tahu bahwa kita adalah keturunan bangsa besar yang memiliki karya besar. Pengetahuan ini akan membangkitkan kepercayaan diri. Kita tidak merasa rendah diri berhadapan dengan bangsa lain.

Di Jawa Tengah, ada banyak sekali destinasi wisata budaya. Salah satunya adalah ke Candi Lumbung. Di manakah lokasinya?

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman resmi Perpusnas, Candi Lumbung ada di dusun Tlatar, desa Klogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jateng.

Baca Juga: Masak Tahu Begini Bakal Tambah Nasi Terus, Rasa Super Nikmat, Praktis dan Ekonomis untuk Menu Sehari-hari

Jaraknya dari Kota Magelang sekitar 23 km. Dari kota alun alun utara Yogyakarta sekitar 38 km. Dari kota Temanggung sekitar 45 km. Dari kota Boyolali sekitar 41 km. Dari kota Semarang sekitar 86 km.

Dari Magelang, Temanggung, Boyolali, dan Yogyakarta kamu bisa naik motor karena jaraknya tidak terlalu jauh. Namun, kalau kamu berangkat dari Semarang lebih nyaman naik mobil. Naik motor masih bisa juga, tapi sangat melelahkan pastinya.

Dari arah Magelang kamu belok kiri di pertigaan Blabak. Dari sana ikuti terus panduan Google Maps. Lokasinya sudah tidak terlalu jauh dari pertigaan itu.

Candi Lumbung adalah sebuah candi Budha. Ciri Budha terlihat dari bentuk atapnya yang berupa stupa. Bentuknya seperti lonceng besar.

Melihat lokasinya yang tidak jauh dari Candi Borobudur bisa diperkirakan bahwa Candi Lumbung dibangun oleh kerajaan Mataram kuno, pada abad ke-9.

Baca Juga: Punya Pisang Jangan Digoreng Biasa, Tambahkan Gula Merah Jadi Cemilan yang Lebih Enak, Simak Resepnya!

Candi Lumbung ini terdiri dari sebuah candi utama dan 16 candi perwara atau candi pendampingnya. Sayang sekali candi utamanya sudah rusak parah.

Kerusakan ini karena faktor alam dan mungkin manusia. Faktor alamnya berupa erupsi Gunung Merapi, hujan, lumut, dan lainnya. Maklum lokasinya hanya beberapa kilometer saja dari puncak Gunung Merapi.

Lagipula di abad ke-11 kerajaan Mataram kuno sudah runtuh. kemudian pusat kekuasaan di Jawa sudah pindah ke Jawa Timur. Maka, sejak itu semua candi di Jawa Tengah ditinggalkan pendukungnya. Tidak ada lagi pemeliharaan, akibatnya mereka terbengkalai sekitar seribu tahun.

Sekarang sudah tidak ada lagi patung di candi ini. Sedangkan ada beberapa ruang dan relung yang mestinya dulu menjadi tempat meletakkan arca Budha.

Keunikan candi di Jawa adalah gaya kombinasi antara Budha dan Hindu. Candi Lumbung tidak terkecuali. Meskipun candi Budha, hiasan Kala, dan makara menghiasinya. Di bagian atas pintu dan di tangga ada makara.

Baca Juga: Cuma Terong tapi Seenak Daging, Kuah Gurih Pedasnya Bikin Mata Merem Melek, Dijamin Bikin Nambah Nasi Terus!

Selain mengapresiasi dan memotret candi itu, di sana kamu bisa menikmati keindahan alam sekitarnya. Tidak jauh dari sana ada destinasi wisata alam yaitu Ketep Pass.

Jaraknya dari Candi Lumbung hanya sekitar 6 km saja. Ketep Pass menawarkan pemandangan alam yang sangat cantik. Ketika cuaca cerah kamu bisa melihat keindahan Gunung Merapi yang menakjubkan.

Kalau kamu suka trekking maka kamu bisa melakukannya di sana, tidak jauh dari Ketep Pass. Jika kamu punya hobi fotografi jangan lewatkan kesempatan memotret keindahan alam di sana.

Itulah paparan sepintas tentang Candi Lumbung dan Ketep Pass. Ketika kamu sedang di Magelang, Temanggung, Yogyakarta, Boyolali, atau Semarang, jangan lewatkan kunjungan ke Candi Lumbung dan Ketep Pass.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Sumber: perpusnas.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x