YouTuber Ini Bikin Vlog Liputan Langsung Sungai Aare, Adakah Aturan yang Dilanggar Eril Anak Ridwan Kamil?

- 30 Mei 2022, 13:06 WIB
ilustrasi warga Swiss berenang di Sungai Aare.
ilustrasi warga Swiss berenang di Sungai Aare. /dok. Bern/

BERITASUKOHARJO.com - Syarif Zapata, seorang YouTuber asal Indonesia yang telah cukup lama bermukim di Swiss, melaporkan situasi terakhir seputar Sungai Aare tempat dimana Eril anak Ridwan Kamil hilang terseret arus.

Syarif Zapata adalah seorang content creator asal Indonesia, yang kerap menggunggah vlog tentang kehidupannya di Swiss dalam kanal Youtube pribadinya: "Syarif Zapata"

Sejak tahun 2007 Syarif Zapata telah bekerja dan kuliah di Eropa, kini ia menetap di Swiss dan bekerja sebagai seorang programmer pada perusahaan lokal di negara tersebut.

Baca Juga: Mendapatkan Kebahagian Dari Filosofi Air

Di sela kesibukannya, Syarif Zapata sering membuat video-video menarik tentang kehidupan, budaya, dan travelling di Eropa untuk konten YouTubenya.

Sampai saat ini kanal YouTube Syarif Zapata telah memiliki 470 ribu subscriber, dimana mereka bisa mendapatkan berbagai pengetahuan tentang kehidupan di Eropa yang dikemasnya secara menarik dan informatif.

Anda juga bisa ikut bertanya pada Syarif Zapata di kanal YouTubenya seputar keseharian di Swiss, tips untuk berkarir di Swiss, juga tips & guide untuk traveling di Swiss.

Berkaitan dengan hilang nya anak Ridwan Kamil di Sungai Aaree, Swiss, banyak warganet, terutama subscriber Syarif Zapata yang menunggu-nunggu video liputannya tentang sungai tersebut.

Baca Juga: Hotman Paris Dituding Melakukan Pelecehan Ke Mantan Aspri, Farhat Abbas Beri Komentar

Syarif akhirnya memenuhi keingintahuan sebagian besar masyarakat Indonesia tentang bagaimana sesungguhnya situasi sekitar Sungai Aare tempat Eril anak Ridwan Kamil diberitakan menghilang terseret arusnya.

Syarif mengunggah video liputannya tentang suasana sekitar Sungai Aare pada Minggu, 29 Mei 2022.

Tak menunggu lama, hanya berselang sehari sejak diunggah, video tersebut sudah ditonton lebih dari 2,1 juta kali, dikomentari oleh 4 ribuan netizen, dan mendapatkan like sebanyak 32 ribuan.

Sepanjang video Syarif sama sekali tidak pernah menyinggung tentang Eril anak Ridwan Kamil yang hilang di sungai tersebut. Ia hanya menginformasikan tentang berbagai aturan dan suasana di sekitar Sungai Aare.

Baca Juga: Song Kang Ho Meraih Penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Cannes, Berkat Aktingnya di Film 'Broker'

Video tersebut dia beri judul "LIPUTAN KHUSUS DARI SUNGAI AARE DI SWISS, STOP  SEBAR BERITA HOAX GUYS".

Meski sepanjang video ia tidak menyinggung tentang Eril, namun dalam deskripsi ia menulis begini:

"Tanpa mengurangi respek saya akan musibah yang sedang menimpa keluarga Ridwan Kamil. Semoga putera Kang Emil bisa segera kembali pada keluarga besar. Amin".

Video berawal saat Syarif memperlihatkan situasi di Marzili bad, kota Bern. Sebuah lokasi awal tempat orang-orang berkumpul jika ingin berenang di Sungai Aare.

Baca Juga: Rizky Febian Diadukan oleh Pihak Teddy Pardiana Ke Mabes Polri, Lagi-Lagi Soal Aset

Di lokasi ini terlihat beberapa infrastruktur pendukung seperti ratusan loker untuk menyimpan pakaian yang berderet dalam kavling-kavling ruangan yang tersusun cukup panjang.

Memasuki pinggir Sungai Aare di Marzili, kita akan mendapati berbagai signed board yang menginformasikan mengenai suhu udara dan berbagi informasi lainnya mengenai Sungai Aare.

Selanjutnya pengunjung yang akan berenang di sungai juga menemukan signed yang berisi aturan, peringatan atau hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berenang di sungai.

Peringatan tersebut diantaranya adalah:
- Anak kecil harus ditemani orang dewasa.
- Tidak boleh berenang dalam kondisi mabuk.
- Tidak boleh berenang jika suhu tubuh dalam kondisi panas sehabis berjemur.
Dan berbagai peringatan dan aturan keselamatan lainnya.

Baca Juga: Saipul Jamil Ingin Masyarakat Lupakan Kasusnya di Masa Lalu: Udah Sembuh

Sebelum dan setelah berenang sepanjang pinggir sungai juga disediakan pancuran air untuk membilas badan, juga sebagai awal agar tubuh Anda terbiasa dengan suhu air sungai yang dingin.

Setelah berganti pakaian renang Anda bisa menyusuri jalan setapak sepanjang 2 km sepanjang bibir sungai tempat orang orang akan memulai berenang dan berakhir sebelum jembatan.

Semakin jauh kita ingin berenang, maka akan semakin jauh kita berjalan untuk memulainya, karena arus mengalir menuju ke arah jembatan.

Di sepanjang  pinggir sungai juga banyak tersedia pelampung untuk tindakan penyelamatan dalam situasi darurat.

Baca Juga: 5 Pasangan Second Lead Drama Korea yang Curi Perhatian Penonton dengan Chemistry Topnya

Anda bisa mengambil dan melemparkan pelampung tersebut kepada mereka yang mungkin membutuhkan pertolongan.

Menyusuri sepanjang pinggir sungai, air terlihat biru, jernih dan segar, namun arus memang terlihat agak deras.

Di tengah sungai tampak melintas beberapa perahu karet, dengan warga yang akan berenang, mereka pun terlihat bergembira di atasnya.

Di sepanjang sisi Sungai Aare ini juga banyak ditemukan taman-taman tempat orang-orang bisa berekreasi, berkumpul, dan berolah raga bersama teman serta keluarga.

Baca Juga: 5 Aktor Korea Kelahiran 90-an yang Miliki Tinggi Lebih dari 187 Cm, Rowoon SF9 Termasuk

Sungai Aare selama musim panas memang menjadi tempat rekreasi bagi warga lokal. Selain itu di bibir sungai banyak ditemukan semacam anak tangga yang landai untuk turun ke dalam sungai dengan pegangan besi berwarna merah di salah satu sisinya.

Syarif juga menginformasikan bahwa bagi mereka yang ingin berenang di Sungai Aare, harus benar-benar memperhatikan titik awal dan akhirnya.

Warga setempat menyarankan, demi keamanan wisatawan yang berenang disana, dianjurkan harus sudah naik ke daratan sebelum memasuki area bawah jembatan.

Baca Juga: 6 Karakter Antagonis Drama Korea yang Paling Dibenci Penonton

Di pinggir sungai terdapat signed yang menunjukkan dimana titik-titik untuk orang dan perahu karet dapat naik ke daratan.

Syarif juga menyampaikan bahwa meskipun sepintas sungai terlihat tenang, dan tak beresiko. Namun kalo dilihat dari dekat terlihat arusnya cukup deras.

Hal ini akan berbahaya buat orang yang tak mengenal medan, apalagi buat mereka yang belum terbiasa untuk berenang di arus deras, maka pasti akan kesulitan untuk bisa keluar dari sungai, karena diperlukan trik-trik khusus.

Untuk itu sangat disarankan bagi wisatawan agar selalu membawa warga lokal untuk mendampingi atau membawa orang yang sudah faham betul medan di seputar Sungai Aare.

Baca Juga: 6 Idol K-Pop Wanita Terlihat Paling Cantik Walau Tanpa Makeup, Ada Jennie BLACKPINK

Syarif juga menginfokan bahwa di bulan Mei ini, penduduk lokal belum banyak yang berenang. Karena suhu udara dan suhu air yang belum bersahabat.

Biasanya warga lokal baru akan ramai berenang di Sungai Aare di bulan Juni atau Agustus, dimana di bulan-bulan tersebut udara lebih panas, dan air sungai lebih hangat.

Saat ini suhu air sungai bisa mencapai sekita 13 sampai 16 derajat celcius, Syarif menggambarkan suhu air sungai saat ini dinginnya seperti air yang kita masukkan semalaman ke dalam kulkas.

Di pinggir sungai juga terdapat kolam renang terbuka untuk anak anak maupun dewasa, dan biasanya akan sangat ramai pada saat musim panas.

Baca Juga: Nadin Amizah Bercerita Tentang Rusa Kecil di Panggung Java Jazz Festival, Simak Konsep Pertunjukannya

Dari kolam renang terbuka Friebad Marzili ini, Anda dapat langsung menyaksikan indahnya gedung parlemen Swiss atau yang biasa dikenal dengan Bundeshaus.

Menurut penjaga (lifeguard) yang mengawasi orang yang berenang di sungai tersebut, aturan yang harus sangat diperhatikan bagi warga setempat maupun wisatawan yang ingin berenang adalah bahwa batas akhirnya adalah jembatan.

Menurutnya jika sudah melewati jembatan, maka akan sangat berbahaya bagi para perenang.

Lifeguard tersebut juga mengatakan bahwa jika ingin berenang di Sungai Aare, tidak boleh dilakukan sendiri, melainkan harus bersama warga setempat yang faham situasi.

Baca Juga: Viral di TikTok, Inilah Lirik Lagu ‘Wait a Minute!’ Willow Smith

Bahkan ia sendiri pun sebagai penjaga tidak akan pernah berenang sendiri tanpa ada yang menemani.

Jadi kesimpulannya berenang di Sungai Aare relatif aman, asalkan mematuhi segala macam aturan yang telah ditentukan, dan memperhitungkan segala resiko yang bisa saja terjadi.

Syarif menutup videonya dengan sebuah pesan, "Seandainya tak ada warga lokal yang mendampingi, jangan coba-coba berenang di Sungai Aare.".***

 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: YouTube Syarif Zapata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah