Roh Kyai Guno Wijoyo.’Penunggu’ Batu Misterius Desa Tambakboyo

- 11 Maret 2022, 23:43 WIB
Batu Punden Tambakboyo ‘ditunggu’ roh gaib Kyai Guno Wijoyo
Batu Punden Tambakboyo ‘ditunggu’ roh gaib Kyai Guno Wijoyo /Sukoharjoupdate/Herry Honggo

SUKOHARJOUPDATE - Sebuah batu misterius mendadak muncul di permukaan sungai, Di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Kini batu itu dijadikan Punden warga desa setempat dengan sebutan Punden Batu Tambakboyo. Batu ini dianggap wingit, karena ada roh gaib Kyai Guno Wijoyo sebagai ‘penunggu’ atau Mbahurekso desa setempat.

Roh gaib ini yang selalu datang lewat wangsit, atau petunjuk gaib yang diterima sesepuh desa lewat mimpi-mimpiu mereka. Termasuk kepada siapa saja yang melakukan ritual di Punden Tambakboyo yang bakal diluluskan kenginannya.

Baca Juga: Alami Kendala Pada Lokomotif, KA Airlangga Terlambat Tiba di Stasiun Weleri

Dengan demikian, jika dalam kondisi normal, ritual bisa digelar hingga tiga
hari tiga malam lamanya. Namun di masa pandemi, ritual hanya dilakukan dalam sehari saja.

Sebagian warga Desa Tambakboyo sendiri, benar-benar sangat terikat hubungan batinnya dengan batu pundhen.

Sehingga tidak pernah lupa menggelar ritual, bahkan tidak berani sekali saja absen tidak melakukannya, mereka berdalih batu Punden Tambakboyo, dianggap sebagai pengayom bagi keselamatan dan kesejahteraan warga desa.

Baca Juga: Banjir Bandang Banggai, 178 Hewan Ternak Mati

Dikisahkan, puluhan tahun yang lalu meski batu yang berada ditengah suangai itu diterjang banjir bandang, namun tidak pernah hanyut. Kejadian ini membuat warga penasaran dan mencoba mengangkat batu tersebut. Maksudnya hendak memindah batu tersebut ke atas sungai. Namun apa yang terjadi?

“Meskipun diangkat puluhan orang dengan bantuan kayu dan tali, batu tersebut tidak bergeming, apalagi bergeser sedikit saja tidak” ujar Suradal (61), sesepuh desa Tambakboyo yang dipercaya menjadi juru kunci atau penjaga di Punden Tambakboyo sambil menambahkan, pada malam harinya, ada sesepuh warga desa itu ada yang mimpi aneh.

Baca Juga: Kenang Pendahulunya, Pangkostrad Ziarah ke Makam Jenderal Soeharto di HUT Kostrad ke 61

Dalam mimpinya didatangi seorang lelaki tua yang berbisik, jika ingin mengangkat batu dari sungai, harus mengiringi dengan tarian tayub dan suara musik gamelan.

Maka, keesokan harinya, atau tepat pada hari Jumat Kliwon, warga kembali beramai-ramai mengangkat batu tersebut. Namun kali ini, mereka membawa beberapa penari tayub, lengkap dengan iringan musik gamelan.

Ajaib….setelah musik tayub dimainkan diiringi penarinya, batu tersebut bisa diangkat. Bahkan warga yang mengangkat hanya berjumlah lima orang saja.

Baca Juga: Kisah Asnawi Polisi Berpangkat Briptu Teteskan Air Mata Kumandangkan Adzan Perdana di Masjid Agung Karanganyar

Mengacu dari peristiwa ajaib tersebut, maka batu itu dipindah di Bale Desa Tambahboyo dan setiap malam Jumat Kliwon diadakan ritual Tayuban. Hal ini dipercaya sebagaian warga akan mendapatkan kelancaran dalam mengarungi kehidupan, baik lancar rejeki, mempunyai keturunan, hubungan social dan usaha.***

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x