Fakta dan Mitos Unik Seputar Kelimutu, Danau Vulkanik dengan Tiga Warna Berbeda

22 Mei 2022, 14:42 WIB
Danau Kelimutu di Kabupaten Ende. /Fanpage Taman Nasional Kelimutu

BERITASUKOHARJO.com - Indonesia merupakan negara kepulauan yang terkenal karena panorama alam yang memukau, salah satu diantaranya adalah danau.

Berdasarkan proses terbentuknya, danau terbagi atas tujuh jenis yaitu, danau tektonik, danau vulkanik, danau tekto-vulkanik, danau karst, danau glasial, qirques, dan danau buatan.

Danau Vulkanik merupakan danau yang terbentuk karena adanya aktivitas vulkanik gunung berapi di masa lampau. Terjadinya letusan gunung api tersebut mengakibatkan munculnya kawah.

Baca Juga: Lirik Lagu Don't Watch Me Cry-Jorja Smith

Daerah di sekitar kawah yang longsor karena kosongnya ruang dapur magma akan membentuk kaldera yang menyerupai sebuah kuali.

Kemudian, ketika hujan turun dengan intensitas yang tinggi, maka air hujan akan mengisi ruang pada kaldera tersebut, sehingga, lama-kelamaan terbentuklah sebuah danau.

Indonesia memiliki 8 danau vulkanik yang tersebar di beberapa provinsi. Namun, hanya satu dari 8 danau tersebut yang memiliki tiga kaldera dengan warna yang berbeda-beda, yaitu Kelimutu.

Baca Juga: Mengenal Ao Dai, Pakaian Tradisional Vietnam

Danau yang terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende ini memiliki pesona yang memikat banyak turis baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung.

Berikut ini fakta dan mitos Kelimutu yang telah penulis rangkum :

Fakta : Kelimutu adalah satu-satunya danau vulkanik di Indonesia yang memiliki tiga warna berbeda

Baca Juga: Lirik Lagu C.H.R.I.S.Y.E. – Diskoria, Laleilmanino, Eva Celia, Penghormatan untuk Sang Penyanyi Legendaris

Kelimutu atau yang lebih dikenal dengan sebutan "Danau Tiga Warna" memiliki tiga kaldera dengan warna berbeda, yaitu "Tiwu Ata Polo", "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai", dan "Tiwu Ata Mbupu".

"Tiwu Ata Polo", yang berarti danau para penyihir dalam bahasa lokal berwarna merah (sekarang berwarna coklat kehitaman) dipercaya merupakan tempat berkumpulnya arwah yang semasa hidupnya melakukan kejahatan.

"Tiwu Nuwa Muri Koo Fai", danau muda-mudi berwarna biru diyakini merupakan tempat berhimpun arwah muda-mudi (sekarang berwarna hijau tosca).

Baca Juga: Lirik Lagu Pilihanku – , Cocok Buat Nyatakan Cinta

Sedangkan "Tiwu Ata Mbupu" atau danau orang tua memiliki ciri berwarna hitam (sekarang berwarna hijau tosca) serta dipercaya menjadi rumah bagi arwah para orang tua.

Fakta : Warna Danau Kelimutu selalu berubah-ubah

Perubahan warna pada danau Kelimutu dipengaruhi oleh kondisi geologis, seperti perubahan komposisi kimia air kawah yang disebabkan karena pengaruh gas.

Baca Juga: Lirik Lagu Pergilah Kau – Sherina Munaf, Ajarkan Kita untuk Berani Ambil Keputusan

Di samping itu, kandungan biologis seperti pertumbuhan ganggang serta pembiasan sinar matahari turut mempengaruhi perubahan warna air danau.

Tercatat dalam kurun waktu 25 tahun telah terjadi 12 kali perubahan warna air pada danau Kelimutu.

Fakta : Memiliki spesies hewan dan tumbuhan langka yang hanya ditemukan di Taman Nasional Kelimutu.

Baca Juga: Dinosaurus Bukanlah Binatang Pertama yang Hidup di Bumi, Lalu Siapakah Mereka?

Kelimutu diketahui memiliki dua spesies hewan langka yaitu Burung Kancilan Flores atau garugiwa (Pachycephala nudigula) dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).

Burung garugiwa diyakini sebagai burung arwah karena suara dan bentuk tubuhnya yang khas. Keberadaannya pun sangat jarang ditemui bila dibandingkan dengan monyet ekor panjang.

Di sekitar danau juga tumbuh tanaman langka yaitu Begonia kelimutuensis atau uta onga. Setelah diteliti, tanaman endemik ini merupakan satu-satunya jenis begonia di dunia yang hanya ditemukan di Taman Nasional Kelimutu.

Baca Juga: Indra Herlambang Viral Usai Jadi Pembawa Acara Allo Bank Festival Bersama NCT Dream, Ada Apa?

Fakta : Tempat berlangsungnya upacara pemberian sesajen atau "Pati Ka Ata Mata"

Kelimutu menjadi tempat diselenggarakannya festival budaya yang bertujuan untuk memberi sesajen kepada arwah yang telah meninggal.

Upacara ini juga dilaksanakan sebagai bentuk ungkapan syukur masyarakat lokal kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panen serta permohonan agar dijauhkan dari wabah penyakit.

Mitos : Tempat dengan Aura Mistis yang Kuat

Kelimutu tidak hanya indah, namun juga menyimpan misteri mistis karena dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para roh atau arwah orang yang telah meninggal sesuai perbuatan yang dilakukan semasa hidup.

Baca Juga: Lirik Lagu Nasehat Pengemis Untuk Istri Dan Doa Untuk Hari Esok Mereka, Ciptaan Ebiet G Ade

Di tempat ini pengunjung yang datang tidak diperbolehkan berpikiran buruk dan berbicara dengan bahasa kotor.

Setelah mengetahui fakta dan mitos tersebut, yakin tidak ingin berkunjung ke Kelimutu?***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Oseanografi

Tags

Terkini

Terpopuler