Twitter @inp*** berkomentar bahwa alangkah lebih baik ke depannya sebelum membuat sebuah cuitan itu berpikir terlebih dahulu. “Think before act,” tulisnya.
Twitter @anj*** menanggapi bahwa seharusnya sang mahasiswa meminta maaf secara individu menggunakan akun Twitter pribadinya dan bukan menggunakan akun @undipmenfess.
Baca Juga: Angsuran Ringan! KUR BRI Plafon hingga Rp500 Juta dengan Syarat Mudah bagi Pelaku Usaha
Twitter @bob*** menuliskan supaya nantinya ketika KKN berlangsung, sang mahasiswa ini main dari ujung ke ujung Sukoharjo supaya tahu kondisinya sebelum berkomentar. Pemilik akun juga menyemangati mahasiswa itu dalam KKN-nya.
Itu tadi adalah klarifikasi dari sang mahasiswa yang mengaku salah dan telah meminta maaf atas cuitannya yang menyebutkan 'pelosok' untuk Sukoharjo.
Semoga kasus seperti ini tidak terulang kembali. Diharapkan Anda bisa lebih berhati-hati dan memperhatikan adab dalam menggunakan media sosial.***