BERITASUKOHARJO.com – Secara tegas Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi, menyampaikan bahwasannya larangan buka puasa bersama hanya untuk kalangan pemerintah bukan untuk masyarakat.
Buka puasa bersama atau bukber, memang menjadi tradisi setiap adanya bulan Ramadhan di Indonesia. Masyarakat yang melaksanakan bukber biasanya dilakukan bersama rekan kerja, teman sekolah hingga keluarga. Tahun ini kalangan pemerintah dilarang untuk bukber.
Larang sesuai dengan perintah dari presiden Jokowi, agar internal pemerintah tidak melaksanakan bukber melainkan diganti dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.
Baca Juga: Megah Seperti Nabawi di Madinah, Wisata Religi Masjid Ar-Rahman Blitar Ini Ramai Pengunjung
Dilansir BeritaSukoharjo.com pada 28 Maret 2023 dari laman Instagram resmi Sekertariat Kabinet Republik Indonesia @sekertariat.kabinet. Presiden Jokowi menyampaikan poin penting mengenai larangan buka puasa bersama atau bukber.
Dalam postingannya terdapat 3 poin penting yakni:
1. Arahan untuk tidak berbuka puasa bersama hanya ditunjukan untuk internal pemerintah khususnya para menko, menteri, dan kepala lembaga pemerintah non-kementerian, bukan untuk masyarakat umum.
2. Jokowi minta jajaran pemerintah menyambut bulan Ramadhan tahun ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan, dan anggaran yang biasanya dipakai untuk buka puasa bersama untuk diahlikan.