Seusai turun, tanpa ada kata-kata yang dikeluarkan, oknum Paspampres langsung memukul si sopir truk dan dua kernetnya. Baru kemudian mereka meminta ganti rugi.
Si sopir truk dengan pasrah mengatakan, “Kalau saya salah saya minta maaf, sekarang bapak mau nahan apa saya kasih.” Setelah kalimat itu dikatakan, dia masih terus dipukuli.
Setelah itu, SIM (Surat Izin Mengemudi) milik sang sopir truk juga diambil oleh para oknum Paspampres tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 9 Agustus 2022 lalu di pertigaan Manahan, Solo.
Melalui update terbaru @txtdrberseragam, diketahui bahwa SIM telah dikembalikan dan unggahan awal mengenai kejadian ini diminta untuk dihapus oleh putra dari korban.***