Network
Selepas semua warga sedikit tenang, panitia langsung mengatakan kalau tidak ada apa-apa yang terjadi.
Warga-warga yang masih ada di lokasi langsung tertawa mengingat tindakan absurd yang mereka lakukan sebelumnya.
Hal yang menjadi perhatian adalah banyak warga yang sedang jajan saat hoaks menara ambruk tersebar. Hal itu membuat mereka langsung kabur tanpa membayar.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir ke lokasi CFD Sriwedari berkomentar bahwa yang apes adalah para pedagang. Selain ada yang belum membayar, gerobak mereka juga diinjak-injak oleh warga.
“Santai wae, urung tau ndelok awan mungkin (Santai aja, belum pernah lihat awan mungkin). Pertama kali ning CFD ndelok awan (Pertama kali ke CFD lihat awan),” ujar Gibran.
Orang nomor satu di Kota Solo ini juga menambahkan dengan nada bercanda kalau mungkin mereka melihat awan pertama kali dan kaget, dan tidak tahu kalau awan itu berjalan.
Baca Juga: Daftar 7 Obyek Wisata Terpopuler dan Instagramable di Sekitar Tangerang, Nomer 5 Serasa di Jepang
Selain itu, akan ada evaluasi terkait CFD yang digelar hari ini. Melihat bahwa ada banyak warga yang berlari dan merusak taman-taman dan gerobak-gerobak.
Terjadinya hoaks menara ambruk di CFD Kota Solo tersebut menjadi sesuatu hal yang patut diperhatikan agar warga tidak mudah percaya hal-hal yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***
