Arus Balik Lebaran di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah Terus Mengalami Peningkatan Pada H+4

- 7 Mei 2022, 20:04 WIB
Arus lalu lintas di Jalan Adi Sumarmo, Kartasura Sukoharjo pada H+4. Kendaraan yang meninggalkan Sukoharjo terus meningkat sepanjang hari.
Arus lalu lintas di Jalan Adi Sumarmo, Kartasura Sukoharjo pada H+4. Kendaraan yang meninggalkan Sukoharjo terus meningkat sepanjang hari. /Deni Suryanti/BeritaSukoharjo.com

 

BERITASUKOHARJO.com – Arus balik Lebaran di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah terus mengalami peningkatan pada H+4, Sabtu Mei 2022.

Kendaraan yang meninggalkan Sukoharjo tercatat terus bertambah sejak H+1 lalu.

Dari titik pantau Gudang Bulog Telukan, Grogol, kendaraan yang melintas menuju arah Kota Solo mencapai 43.551 unit hingga Jumat, 5 Mei 2022 malam.

Hal ini mengalami kenaikan hingga 17,9 persen dari lalu lintas normal. Atau turun sekitar 7 persen dari arus balik hari sebelumnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Satu-Satunya – Paul Partohap feat Gita Savitri, Kesan Pertama Gita Kepada Paul

Sementara, untuk titik pantau di Simpang Tiga Kartasura sebanyak 38.823 kendaraan meninggalkan Sukoharjo menuju Semarang maupun Yogyakarta.

Mengalami kenaikan jumlah volume lalu lintas mencapai 15,4 persen dari arus normal atau turun 13,7 persen dari lalu lintas hari sebelumnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, pihaknya memprediksi puncak arus balik akan terjadi sepanjang akhir pekan ini. Mengingat pada 10 Mei nanti, aktivitas dinas aparatur sipil negara (ASN) sudah dimulai secara normal.

Petugas gabungan sudah menyiapkan langkah antiisipasi dengan rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan arus balik. Kartasura masih menjadi fokus penempatan petugas sebab jalur menuju gerbang tol Ngasem berada di kawasan padat lalu lintas ini.

“Arus balik mulai terjadi mulai 4 Mei dan akan mencapai puncaknya pada 7 – 8 Mei atau sepanjang akhir pekan. Karena Senin kan sudah masuk kerja lagi,” kata Toni.

Baca Juga: Besok Puncaknya Arus Balik, 150 Ribu Penumpang akan Memadati Bandara Soetta

Menurut Toni, biasanya lalu lintas di jalur utama Sukoharjo – Wonogiri juga akan mengalami kepadatan kendaraan saat arus balik. Yakni kendaraan yang masuk dari Kabupaten Wonogiri menuju arah utara.

Tetapi pengaturan telah dikaver oleh petugas gabungan dari pos pengamanan Le baran dari Simpang Lima dalam kota.

Disamping penerapan rekayasa lalu lintas dengan buka tutup jalur di Jalan Jenderal Sudirman juga masih diterapkan secara situasional.

Dia meminta pemudik yang melakukan perjalanan balik tidak membawa barang yang berlebihan atau melebihi kapasitas kendaraan. Hal tersebut membahayakan diri sediri dan juga sesama pengguna jalan.

Baca Juga: Demi RM BTS Luna Maya Siap Jadi Istri Kedua, dan Meninggalkan Dunia Artis. Benarkah?

Petugas sering menemukan mobil, sepeda motor bahkan penumpang angkutan umum membawa barang bawaan yang banyak. Barang-barang tersebut diletakkan di atas mobil dan kendaraan pemudik.

Meskipun hal tersebut cukup wajar dan tidak sampai menjadi pelanggaran aturan berlalu lintas, apalagi saat ini terjadi euforia pemudik setelah tertahan dua kali Lebaran tak bisa pulang kampung akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tri Suaka Ft Labrak Squad Bikin Video Klip Lagu Baru: Sahabat Jadi Keluarga, Ada Anji dan Charly

“Satu lagi, kalau pemudik merasakan kelelahan diperjalanan diimbau menyempatkan diri beristirahat di rest area, masjid atau tempat tempat yang disediakan untuk singgah. Jangan memaksakan diri,” tegasnya.***

 

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah