SUKOHARJOUPDATE - Pimpinan Daerah Muhammadiyh Karanganyar menyerahkan buku memuat tentang perjalanan berdirinya ormas keagamaan terbesar di Indonesia ini, di Kabupaten Karanganyar.
Buku itu diserahkan langsung Ketua PDM Samsuri pada Ketua Forum Jurnalis Karanganyar Beny Suryono.
Menurut Samsuri, buku berisi perjalanan Muhammadiyah ini sengaja diberikan pada insan pers ditujukan agar awak media paham tentang sejarah dan perjuangan Muhammadiyah, terutama di Kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu.
"Buku ini berisi tentang perjalanan berdirinya Muhammadiyah di Karanganyar agar insan pers mengetahui sejarah perjalanan mulai dari awal hingga saat ini,"papar Samsuri diselah ramah tamah di Hari Pers Nasional (HPN) Rabu 16 Februari 2022.
Menurut Samsuri, Muhammadiyah menyadari pentingnya hubungan kemitraan dengan wartawan dalam koridor positif. Dengan bermitra, Muhammadiyah bisa mendapatkan kritik membangun terhadap kinerja Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Karanganyar.
Meski demikian, Muhammadiyah menyadari indepedensi wartawan sehingga sama-sama menjaga batas-batasnya.
Sementara itu Sekretaris Muhammadiyah Karanganyar Sarilan M. Ali mengatakan pihaknya sudah memberitahukan kepada seluruh AUM agar kreatif untuk menjalin kemitraan dengan wartawan agar bisa diberitakan prestasi-prestasinya.