Kisruh Pengukuran Tanah di Wadas, Ganjar Minta Maaf: Kami Sepakat Warga Ditahan, Hari Ini Dilepas

- 9 Februari 2022, 15:36 WIB
Gubenur Ganjar Pranowo didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Polres Purworejo meminta maaf atas keiadian yang terjadi pada warga Wadas
Gubenur Ganjar Pranowo didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Polres Purworejo meminta maaf atas keiadian yang terjadi pada warga Wadas /Humas Pemprov Jateng/

"Kami sangat menunggu-nunggu, sehingga kami bisa memberi ruang, bisa mendengarkan apa yang kemudian kami sampaikan dan kami jawab. Kami selalu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar pekerjaan ini mulus," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, dalam peristiwa itu, pihaknya mengamankan sebanyak 64 orang. Warga yang diamankan itu saat ini ada di Polres Purworejo.

Baca Juga: Mengenal Dekat Sosok Victor Igbonefo, Pria Kelahiran Nigeria 8 Kali Dipercaya Sebagai Kapten Persib Bandung

"Hari ini akan kita kembalikan kepada masyarakat agar tidak terjadi ketegangan antara masyarakat yang menerima dan yang tidak," katanya.

Kapolda menegaskan, tidak ada upaya penangkapan dan penahanan yang dilakukan. Pihaknya hanya mengamankan masyarakat agar tidak terjadi kericuhan.

"Karena saat pengukuran terjadi, antara warga yang pro dan kontra bergesekan. Mereka yang kontra dikejar-kejar oleh masyaraka yang menginginkan tanahnya dilakukan pengukuran. Makanya kami amankan ke sini. Hari ini akan kita kembalikan ke masyarakat," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah