KNKT Ungkap Ada Kepanikan Supir Saat Bus Melaju Kencang dijalan Menurun Sebelum Hantam Tebing Bukit Bego

- 8 Februari 2022, 22:43 WIB
Bus wisata angkut 42 warga Polokarto Sukoharjo menabrak tebing bukit Bego Imogiri Bantul
Bus wisata angkut 42 warga Polokarto Sukoharjo menabrak tebing bukit Bego Imogiri Bantul /Dok/ KOMPAS RELL-I/

SUKOHARJOUPDATE - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan beberapa fakta dari kecelakaan bus wisata GA Trans di bukit Bego, Imogiri, Bantul yang membangun 13 orang warga Polokarto Sukoharjo yang tengah berwisata dengan menggunakan bus tersebut.

Plt Kepala Sub Komite Moda Investigasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT mengatakan memang belum ada kesimpulan dari hasil pemeriksaan bus dan saksi.

Namun dugaan bus GA Trans mengalami rem blong dan kemudian menghantam dengan keras tebing Bukit Bego bukan karena rem blong. Namun disebakan cara sopir dalam mengendalikan laju bus.

Baca Juga: Pantau Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Kapolres dan Waka Geli Lihat Tingkah Pola Siswa MI Karanganyar Saat Disuntik

Pasalnya, dari pemeriksaan kendaraan, sistem rem, sambungan tabung tidak mengalami kebocoran.

"Tidak ada kebocoran. Semua sistem bekerja dengan baik. Anginnya masih ada, artinya tidak ada masalah, artinya bus itu harus bisa mengerem," tulisnya pada wartawan, Selasa 8 Februari 2022.

Ini bisa dilihat dari kondisi roda, dan tromol bus masih dalam ambang batas normal.

Baca Juga: Bikin Rindu Masa Kecil, Gaban, Sariban, Goggle V, Voltus V, Superhero Klasik Era 80-an

Pemakaman dalam satu liang lahat enam warga Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, korban laka maut bus wisata di Bantul DIY
Pemakaman dalam satu liang lahat enam warga Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, korban laka maut bus wisata di Bantul DIY Sukoharjo Update/ Nanang Sapto Nugroho

Halaman:

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah