Sambut Imlek, Yuk Intip Tradisi Klenteng Tien Kok Sie Solo, Ritual Dewa Dapur Hingga Tolak Bala Pao Oen

- 19 Januari 2022, 20:00 WIB
Jelang imlek persiapan terus dilakukan Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo
Jelang imlek persiapan terus dilakukan Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo /sukoharjoupdate/Ditya Arnanta/

SUKOHARJOUPDATE - Perayaan Imek sangat di tunggu masyarakat etnis Tionghoa. Dalam perayaan ini berbagai macam cara dilakukan menyambut Imlek.

Berbagai ornamen identik dengan imlek, seperti lampu lampion, lilin berukuran besar serta tempat untuk menyalakan api abadi yang diletakan didepan pintu masuk Klenteng itupun mulai dipersiapkan.

Termasuk tempat untuk menaruh beraneka buah-buahan juga mulai dibersihkan. nantinya, tempat-tempat ini akan diisi buah-buahan. Sebagai persembahan untuk Dewa Dapur.

Persembahan bagi Dewa Dapur, merupakan ritual wajib yang harus dilakukan warga Tionghoa menyambut datangnya Imlek. Nantinya, beragam jenis makanan dan buah mulai dari buah pisang, buah pir, buah apel, jeruk, belimbing bahkan buah naga dipersembahkan. Dengan harapan akan diberikan kesehatan dan rezeki melimpah di tahun ini.

Menurut Humas Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo, Sumantri Dana Waluya, bagi penganut Tridharma, buah persembahan yang diletakkan didepan Altar Dewa tersebut memiliki makna tersendiri. Sebagai bagian dari ritual sembahyang bagi penganut Tridharma.

Klenteng ini sebelum imlek tiba, selalu mengadakan upacara Pao Oen yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa mampu menghilangkan aura buruk dalam diri seseorang.

Ruwatan ini dipimpin langsung oleh bhiksu dari Vihara Maha Bodhi, Semarang tersebut tidak dikhususkan hanya umat klenteng suci Tien Kok Sie saja. Namun, ruwatan tersebut terbuka untuk umum.

"Saat upacara itulah,sejumlah persembahan berupa buah-buahan segar ditata rapi dan diperuntukkan untuk Dewa. Biasanya buah yang dipilih sebagai persembahan berwarna, hijau, merah, kuning, putih dan hitam . Karena warna tersebut diyakini sebagai perwujudan kehidupan yang ada di dunia ini.

“Misalnya apel hijau melambangkan tentang kehidupan yang ada di alam semesta. Buah warna merah melambangkan unsur api, misalnya apel merah, anggur merah dan yang lainnya. Sedangkan kuning mewakili unsur tanah. Putih merupakan simbol logam dan hitam adalah simbol air," jelasnya.

Halaman:

Editor: Dita Arnanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah