Network
/photo/2021/12/30/1624379267.jpg)
SUKOHARJOUPDATE - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pilih kampung halaman Presiden Jokowi, kota Solo, menjadi tuan rumah pertemuan Trade Industry and Investment Working Group atau Kelompok Kerja Industri dan Investasi Perdagangan (TIIWG) G-20 yang rencananya digelar pada 29-30 Maret 2022 mendatang.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kota Solo ditunjuk Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai lokasi pertemuan untuk event internasional.
Event besar tersebut akan sangat membantu percepatan pemulihan ekonomi di kota Solo. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri puluhan delegasi dari 20 negara diharapkan mendorong pemulihan ekonomi dari daerah.
"Ini bagus sekali untuk pemulihan ekonomi kota Solo," jelasnya Kamis, 30 Desember 2021.
Alasan kota Solo jadi tuan rumah dengan berbagai pertimbangan diantaranya kawasan aglomerasi Soloraya memiliki banyak industri berkembang.
Nantinya dalam event tersebut juga memperkenalkan produk-produk lokal Solo Raya. Dari Kemenperin sendiri telah memilih vanue dan produk UMKM apa saja yang akan ditampilkan dalam even TIIWG G-20.
"Semuanya (UMKM) baik souvernir, makanan, melibatkan produk lokal semua yang sudah kita kurasi," tandasnya.
Sebelumnya Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Kemenperin Eko Cahyanto sebut alasan Solo dipilih menjadi lokasi kegiatan karena Kemenperin memiliki Akademi Komunitas (AK) Tekstil di Solo untuk menyokong program akselerasi industri.
Solo layak menjadi tuan rumah kelompok kerja G-20 yang mengangkat soal akselerasi industri 4.0 dan sustainable industrial development (perkembangan industri berkelanjutan).
"Banyak industri di Soloraya sudah menyesuaikan diri dengan standar keberlanjutan global. Sudah ada perusahaan yang menerapkan green (kantor hijau) melalui penggunaan panel surya," pungkasnya.***
