Network
SUKOHARJOUPDATE- Sebuah kegiatan Pendidikan dan Latihan Khusus Wawasan Kebangsaan (Diklatsus Wasbang) digelar Yayasan Gerbang Paramuda Nusantara. Kegiatan di buka Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan.
Upacara pembukaan kegiatan yang bertujuan menanamkan dan meningkatkan cara pandang anak muda terhadap bangsa Indonesia ini, digelar di lapangan Karangwuni, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu 18 Desember 2021.
“Sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai negara bangsa yang berdaulat, tidak lepas dari semangat bela negara dari seluruh kekuatan rakyat, mulai TNI, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri dan komponen masyarakat yang lain," kata Dandim.
Baca Juga: Kerahkan Anjing Pelacak, Polres Sukoharjo Gelar Simulasi Pengamanan Gereja Jelang Ibadah Natal
Sejarah juga menunjukkan bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata, akan tetapi juga bisa dilakukan oleh setiap warganegara dengan kesadarannya sendiri untuk membela negara.
“Tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa saat ini adalah panggilan bagi kita semua untuk melaksanakan bela negara. Semua anak bangsa harus tergerak dan bergerak untuk bela negara sesuai dengan ladang pengabdiannya masing-masing," ucapnya.
Bela negara menurut Dandim, bisa dilakukan melalui pengabdian profesi di berbagai bidang kehidupan masing-masing, dan kesadaran bela negara tidaklah tumbuh dengan sendirinya.
"Bela negara harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan kewarganegaraan. Oleh karenanya, kami mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini," imbuh Dandim.
Sementara, Ketua Panitia kegiatan, Pandri Prabowo menyampaikan, Diklatsus Wasbang diilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 18 dan 19 Desember 2021.
"Maksud kegiatan adalah sebagai upaya menanamkan dan meningkatkan cara pandang generasi muda terhadap bangsa, baik dari sisi pemahaman, rasa, ataupun semangat tentang diri dan lingkungannya.
Baca Juga: Tegas, Polres Sukoharjo Larang Konvoi dan Pesta Petasan Saat Perayaan Nataru 2021/2022
"Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," sebut Pandri.
Sedangkan tujuannya adalah memberikan pendidikan Wasbang sebagaimana termaktub dalam Permendagri No. 71 tahun 2012 dengan mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan.
“Untuk materi, selain pendidikan Wasbang juga ada materi tentang melestarikan nilai-nilai kearifan lokal, sejarah, seni budaya dan tradisi, kerohanian, olah raga, SAR dasar, kedisiplinan, PBB (Peraturan Barais Berbaris) dan bhakti sosial," pungkasnya.***
