Bahkan Bupati Juliyatmono memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akhir 2021 tercapai minimal 5% dari target dipatok tumbuh 6%.
Dibidang Investa, meski berjalan stabil diangka Rp1 triliun. Meskipun sempat goyang turun Rp500 miliar. Penurunan disektor investasi, bukan dikarenakan investor enggan menanamkan investasinya di, namun disebabkan dampak pandemi covid.
Baca Juga: Total Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Capai 48 Jiwa, Puluhan Alat Berat Didatangkan
Dan yang terakhir sektor kemiskinan, Karanganyar berada batas wajar dibawah 10% ambang batas dari jumlah penduduk.
"APBD nya masih balancing seimbang sehingga walau lambat karena covid namun tetap maju terus neraca ekonominya dan itu artinya pemerintahan ini berjalan sehat,"terangnya.
Yang menjadi catatan, Ilyas meminta agar disisa dua tahun pemerintahan Keduannya, pasangan Juliyatmono - Rober Christanto membangun sektor komunikasi.
Baca Juga: Kirim 4 Ton Beras Serta Sembako, Polres Karanganyar Siagakan Tim SAR Evakuasi Korban Letusan Semeru
Ilyas berharap, disektor komunikasi, 177 desa di 17 kecamatan bisa mengakses internet. Sehingga harapannya, tak ada lagi blank area di Kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu. ***