Kisah Menyayat Hati Dibalik Kasus Pria Bujangan di Colomadu Karanganyar yang Ternyata Bukan Korban Pembunuhan

- 25 November 2021, 18:03 WIB
kasus pembunuhan di colomadu Karangnyar masih misteri
kasus pembunuhan di colomadu Karangnyar masih misteri /Humas Polres karanganyar/Humas Polres Karanganyar

SUKOHARJOUPDATE - Penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Colomadu, Karanganyar memastikan Parmin (30) warga Dukuh Gonggangan Rt 02/03 Kelurahan Bolon, Kecamatan Colomadu, Karanganyar bukan korban pembunuhan. Melainkan korban bunuh diri.

Kapolres Karanganyar AKBP Muhamma Syafri Maulla melalui Kapolsek Colomadu Iptu Imam mengatakan kepastian korban bukan korban pembunuhan melainkan bunuh diri didapat dari hasil otopsi dan keterangan tim dokter menyebutkan bila Parmin bukan korban pembunuhan. Korban meninggal karena bunuh diri.

Sedangkan bercak darah didinding yang ditemukan penyidik itu berasal dari korban sendiri. Dimana,usai menusuk perutnya, korban masih sempat mengelap darahnya didinding.

Baca Juga: Sinopsis Beyond Skyline Tayang Malam Ini, Aksi Iko Uwais dan Yayan Ruhian Menumpas Alien

"Kesimpulan dari hasil otopsi dan keterangan dokter, korban meninggal karena bunuh diri. Korban dilingkungannya terkenal sangat tertutup. Dan bercak darah didinding itu dilakukan oleh korban sendiri,"ujar Imam saat dikonfirmasi Sukoharjoupdate.com (Jaringan Pikiran-Rakyat Media Network), Kamis 25 November 2021.

Meski korban diketahui bunuh diri, namun kasus ini belum ditutup. Pihaknya masih mencari tahu apa penyebab korban sampai nekat mengambil jalan pintas.

"Kasus belum sepenuhnya kami tutup. Kami masih mencari tahu apa penyebab korban sampai nekat melakukan aksi bunuh diri,"terangnya.

Baca Juga: Tegang! Adu Jotos Dua Polantas VS 1 Anggota TNI di Maluku, Videonya Viral

Sementara itu ada cerita menyayat hati dibalik kematian Parmin (30) Dukuh Gonggangan Rt02/03 Kelurahan Bolon, Kecmatan Colomadu, Karanganyar.

Dua jam setelah Parmin ditemukan dengan kondisi luka tusukan di perut bagian kiri, ibunya pun ikut menyusul meninggal dunia.

Kabar kematian Parmin akhirnya sampai ketelinga ibunya. Menengar kematian putranya yang belum menikah itu secara tak wajar, sang ibu menjadi terkejut.

Baca Juga: Brakkk..Atap Bangunan SMP Cibeber Ambruk, Delapan Siswa Alami Luka Tertimpa atas bangunan

Karena terkejut, penyakit jantung yang diderita Ibunda Parmin pun ikut kambuh. Dan tak lama kemudian, Ibunda Parmin pun meninggal dunia.

"Benar sekali ibunya korban meninggal dunia terkena serangan jantung di rumah sakit karena kaget mendengar putranya meninggal dunia,"papar Iptu Imam.

Selanjutnya jenazah ibunda korban dimakamkan dihari yang sama dengan putranya Parmin. Hanya saja waktu prosesi pemakaman keduanya tidak sama.

Baca Juga: Upaya Bangkit di Era Pandemi, Sektor Pertanian di Sukoharjo Terus Cari Terobosan

Sang ibu korban terlebih dahulu dimakamkan pada Kamis 25 November 2021 sekira pukul 11.00 WIB. Dan siang menjelang sore, giliran jenazah Parmin yang dimakamkan setelah selesai proses otopsi. ***

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah