Antisipasi Musim Hujan, KAI Daop 6 Yogyakarta Siagakan Jajaran di Lintas

- 5 November 2021, 15:10 WIB
PT Kereta Api punya cara sendiri dalam memperingati HUT RI ke 76 tahun, yaitu dengan membuat ornamen unik di livery khusus pada Lokomotif dan Kereta serta ornamen HUT RI di stasiun-stasiun.
PT Kereta Api punya cara sendiri dalam memperingati HUT RI ke 76 tahun, yaitu dengan membuat ornamen unik di livery khusus pada Lokomotif dan Kereta serta ornamen HUT RI di stasiun-stasiun. /Humas Daop VI Yogyakarta/Dita Arnanta/



 

SUKOHARJOUPDATE - Memasuki musim hujan 2021, KAI Daop 6 Yogyakarta menyiagakan jajaran di seluruh lintas untuk mengantisipasi risiko gangguan operasional terhadap perjalanan Kereta Api.

Demikian dijelaskankan Manajer Humas KAI Daop 6, Supriyanto dalam rilisnya. KAI Daop 6 intensif melaksanakan pemantauan di seluruh lintas yang menjadi kewenangannya, termasuk melaksanakan perbaikan jalur di perlintasan sebidang.

Selain itu, tambah Supriyanto, disiagakan Alat Material Untuk Siaga atau AMUS di 2 lokasi yaitu di Patukan dan Purwosari.

Baca Juga: Kisah Eko Siswa MTS Setiap Hari Jalan Kaki ke Sekolah Sejauh 7 KM Dapat Sepeda Dari Wabup Karanganyar

"AMUS merupakan alat bantu darurat terdiri dari peralatan kerja dan material diantaranya bantalan rel dan batu balast untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan,” jelas Supriyanto.

Selanjutnya Supriyanto menambahkan bahwa secara operasional kereta, semua kondisi di lintas selalu terpantau dan diupdate melalui Pusat Kendali Operasi. Hal ini menjadi salah satu alat pantau yang efektif ketika terjadi gangguan operasional kereta termasuk saat musim hujan. Kondisi lintas diawasi oleh petugas-petugas yang sudah ditempatkan di setiap wilayah. Ini sangat penting untuk terus memberikan keamanan dan keselamatan bagi pengguna kereta api,” ujar Supriyanto.

Berkaitan dengan keselamatan di perlintasan sebidang, Supriyanto menghimbau agar masyarakat pengguna jalan selalu berhati-hati, mengingat saat hujan menjadi licin serta wajib mendahulukan perjalanan kereta api. Di Daop 6 Yogyakarta terdapat 322 perlintasan sebidang yang terdiri dari 127 perlintasan resmi dijaga, 178 perlintasan resmi tidak dijaga, dan 17 perlintasan tidak resmi.

Baca Juga: Pencalonan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi Menuai Banyak Komentar

Demi keselamatan operasional kereta api, di tahun 2021, KAI Daop 6 sudah menutup 15 perlintasan yang tidak terjaga. Bagaimanapun, keselamatan di perlintasan sebidang menjadi tanggung jawab kita bersama, baik itu KAI sebagai operator, pemerintah, dan masyarakat sesuai UU 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Berhenti sejenak saat akan melewati perlintasan kereta api, tengok kiri kanan untuk memastikan tidak ada kereta yang akan melintas.

Supriyanto menambahkan, guna mendukung keselamatan bersama, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang keselamatan di perlintasan sebidang, dengan menggandeng Pecinta KA serta Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan.

Seperti yg sudah dilaksanakan di Perlintasan Solobalapan dan Yogyakarta. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang. Sehingga, harapannya angka kecelakaan di perlintasan sebidang dapat ditekan.

Baca Juga: Pasang Surut Hubungan Golkar dan PKS di Karanganyar, Kini Kembali Buka Lembaran Baru

“Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu serta pengguna jalan juga selamat sampai di tujuan,” pungkas Supriyanto.***

Editor: Kinan Riyanto

Sumber: Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah