Berharap UMKM Bangkit Ditengah Pandemi, Disdagkop UKM Sukoharjo Inisiasi Festival Kuliner dan Produk Unggulan

- 31 Oktober 2021, 21:11 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat mengunjungi stan festival kuliner dan produk UMKM di GP3D Sukoharjo
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat mengunjungi stan festival kuliner dan produk UMKM di GP3D Sukoharjo /Humas Pemkab Sukoharjo


SUKOHARJOUPDATE – Berbekal makin membaiknya kondisi masyarakat seiring masifnya vaksinasi Covid-19, Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) dan UKM Sukoharjo menginisiasi festival kuliner

Gelaran sebagai upaya membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Sukoharjo tersebut, dijadwalkan rutin diselenggarakan tiap akhir pekan di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D).

"Ini untuk meramaikan kembali GP3D sekaligus dalam upaya menghidupkan UMKM di tengah pandemi dengan harapan perekonomian masyarakat kembali bangkit,” kata Kepala Disdagkop UKM Sukoharjo, Iwan Setiyono, Minggu 31 Oktober 2021.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Sopir Ambulans, Healthy Care DSKS Gandeng SES Gelar Diklat di Sukoharjo

Sedikitnya 50 stan kuliner dan produk UMKM unggulan lainnya, meramaikan festival kuliner dan produk unggulan yang di buka perdana oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani pada Sabtu 30 Oktober 2021 malam.

"Kegiatan ini sebenarnya berawal dari Festival Kopi Internasional beberapa waktu lalu yang diikuti 14 stan. Dan ternyata mendapat respon positif masyarakat," ujar Iwan.

Beberapa produk UMKM unggulan yang mengisi stan dalam kegiatan ini, diantaranya kerajinan, batik, makanan serta produk UMKM lainnya.

Baca Juga: Usai Sudah 4,5 Tahun Menjabat, Yuddy Chrisnandi Bagikan Foto Pensiun sebagai Dubes RI di Ukraina

Dari kegiatan tersebut, Iwan mengaku sudah melakukan survei kepuasan masyarakat, dimana 62% pengunjung menyatakan kepuasannya.

"Selain itu, 66,7% omzet peserta festival naik dibanding stan di tempat biasanya. Pedagang juga berharap kegiatan digelar rutin setiap akhir pekan," imbuh Iwan.

Sebelumnya, Bupati Sukoharjo saat membuka kegiatan meminta panitia dan pengunjung benar-benar mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Buntut Diklatsar Maut Menwa UNS, Tagar #JusticeForGilang Trending di Twitter

"Kita berharap kegiatan ini tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Untuk itu, prokes harus menjadi perhatian utama," kata Etik.

Disadari, saat ini pandemi belum berakhir, namun di sisi lain ekonomi masyarakat juga harus bergerak.

Pesan saya, panitia, peserta, dan pengunjung dijaga betul prokesnya. Saya tidak mau ada klaster baru di festival ini,” tandas Bupati.***

 

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah