Redam Potensi Paham Radikal Berkembang, Polres Sukoharjo Gelar Dialog Lintas Agama

- 28 September 2021, 20:55 WIB
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama pimpinan FKUB dalam sarasehan lintas agama
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama pimpinan FKUB dalam sarasehan lintas agama /Humas Polres Sukoharjo

SUKOHARJOUPDATE– Polres Sukoharjo menggelar sarasehan dialog lintas agama sebagai langkah preventif mengantisipasi berkembangnya paham radikal dan anti Pancasila, Selasa 28 September 2021.

Sarasehan diikuti tokoh lintas agama di Kabupaten Sukoharjo menghadirkan narasumber diantaranya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sukoharjo Muh Mualim, Ketua FKUB Kabupaten Sukoharjo Zainul Abas, dan Ketua PCNU Sukoharjo Khomsun Nur Arif bertindak selaku moderator.

"Negara Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan antar golongan. Dimana keadaan tersebut dapat berpotensi menimbulkan konflik dan masalah Kamtibmas," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Baca Juga: Heboh Patung Diorama Tokoh Nasional Raib dari Museum Kostrad, Fadli Zon Sentil Letjen TNI Dudung

Oleh karenanya, keanekaragaman itu apabila tidak dikelola dengan baik, tentu dapat menimbulkan gesekan-gesekan yang justru kontra produktif dengan pembangunan ekonomi, sosial, maupun budaya.

“Namun, apabila keberagaman ini dapat dikelola dengan baik, akan menjadi potensi yang luar biasa. Baik didalam sumber daya manusia maupun sumber ekonomi yang luar biasa,” tegas Wahyu.

Sejalan dengan tujuan mencegah gesekan tersebut, Polri sebagai penegak hukum, aparat yang diberi wewenang sebagai pemelihara Kamtibmas, disebutkan Kapolres tidak dapat bekerja sendiri.

Baca Juga: Lakukan Rutin, 14 Masker Buatan Sendiri ini Membuat Wajah Anda Sehat

"Tetapi memerlukan kerjasama dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kondusifitas," ucap Kapolres.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x