Urai Persoalan Pengelolaan Sampah, DLH Sukoharjo Sosialisasi Budidaya Maggot

- 27 September 2021, 17:54 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani membuka acara sosialisasi budidaya maggot untuk mengurai persoalan pengelolaan sampah
Bupati Sukoharjo Etik Suryani membuka acara sosialisasi budidaya maggot untuk mengurai persoalan pengelolaan sampah /Humas Pemkab Sukoharjo

 


SUKOHARJOUPDATE- Persoalan sampah di sejumlah wilayah padat pemukiman hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah untuk diselesaikan dengan mencari solusinya, salah satunya di Kabupaten Sukoharjo.

Sampah seringkali dianggap barang yang sudah tak berguna, masih ada kebiasaan sebagian masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan.

Untuk mengurai persoalan itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo membuat terobosan pengelolaan sampah dengan pengembangan budidaya larva lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Maggot.

Baca Juga: Kominfo Peringati Hari Bhakti Postel ke-76, Ini Cerita Sejarah Awal Berdirinya

Maggot dimanfaatkan dalam pengelolaan sampah organik lantaran mampu mengurai secara cepat dalam jumlah besar. Oleh karenanya, setiap desa diminta untuk membuat pengelolaan sampah dengan mengembangkan Maggot.

“Pengembangan budidaya Maggot ini dalam upaya mendukung upaya pengurangan sampah pada sumbernya serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup khususnya dalam bidang pengelolaan sampah,” jelas Kepala DLH Kabupaten Sukoharjo, Agustinus Setiyono saat sosialisasi, Senin 27 September 2021.

Budidaya Maggot, menurut Agustinus bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, mengubah perilaku dalam mengelola sampah, dan mendorong gerakan memilah sampah mulai dari sumber sampah.

Baca Juga: Liga 2 Resmi Bergulir Ditengah Pandemi, Menpora Berharap Peserta Jaga Sikap Profesional

"Untuk saat ini pengolahan sampah dengan budidaya Maggot sudah dilakukan di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura," ungkapnya dalam sosialisasi yang diikuti Kepala Desa (Kades) dari lima kecamatan yang memiliki volume sampah tinggi.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah