SUKOHARJOUPDATE - Kabupaten Klaten sebetulnya menyimpan banyak potensi. Di antaranya, Klaten mampu membuat makanan untuk astronot atau makanan masa depan. Bagaimana ceritanya?
Makanan astronot ini diproduksi dari ganggang (algae) dikembangkan oleh Rangga Warsita Aji, pemuda asal Sidowayah yang mendirikan sejak tahun 2018. Pengembangan usaha ini bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sidowayah, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.
Alga dari Sidowayah ini dikembangkan di air tawar, yang biasanya di air laut. Ganggang bisa diolah menjadi berbagai produk. Seperti pupuk cair, nutrisi ternak, kosmetik dan makanan sehat untuk masa depan yang telah dipasarkan di wilayah lokal hingga mancanegara.
Baca Juga: Pensiunan ASN di Klaten ini Membuat Bonsai Kelapa Hingga Banyak Peminatnya
Alga ini ternyata juga bisa dikonsumsi orang yang berprofesi sebagai astronot. Alga yang sudah berbentuk kapsul itu dianggap menjadi makanan masa depan karena sangat praktis.
''Astronot ke luar angkasa tidak mungkin kan membawa aneka makanan yang berat. Cukup mengkonsumsi kapsul alga pagi dan sore. Dua kapsul ini setara dengan satu kilogram buah atau sayur,'' kata Kades Sidowayah, Mujahid Jaryanto.
Anggota DPRD Klaten asal Sidowayah, Hapsoro, menambahkan alga yang diproduksi di Sidowayah memiliki nutrisi tinggi.
Baca Juga: Waspada Covid-19 Gelombang Ketiga, Kasus Positif Turun Pegerakan Masyarakat Sukoharjo Meningkat
“Sudah ada yang pesan alga kapsul dari Jakarta, untuk konsumsi astronot,'' tambah Hapsoro.