"Selain itu ada ruang rehabilitasi medik untuk fisioterapi, opokasi dan terapi wicara. Sementara lantai 2 dan 3 untuk rawat inap, ada 70 bed. Sedangkan untuk lantai 1 dikhusukan untuk ruang rawat jalan,"papar Aditiya
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, Muh Samsuri sampaikan pihaknya akan terus berupaya menambah kapasitas RS PKU Muhammadiyah termasuk juga dari sisi kualitasnya.
Baca Juga: Bertemu Petani Milenial di Karanganyar, Paryono Anggota Komisi VIII DPR RI Serahkan Traktor
Seperti di gedung Al Madinah, untuk lantai 2 merupakan ruang rawat inap standar yang diperuntukkan untuk kelas 1,2 dan 3. Dimana di ruangan kelas 3 ruangannya dibuat lebih nyaman dibandung di gedung lama.
"Standarnya lebih bagus dari gedung lama, artinya kelasnya sama namun ada peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan. Satu ruangan yang cukup luas hanya ada 6 bed dengan fasilitas AC, TV juga kamar mandi dalam," ucapnya.
Kedepannya RS PKU Muhammadiyah juga dikembangkan di beberapa cabang. Untuk saat ini baru ada dua di wilayah Jatipuro dan Tawangmangu berupa Klinik Pratama.
Baca Juga: Capai Target PAD Rp3 Miliar Sebelum Akhir Tahun, PUDAM Karanganyar Targetkan 1.500 Pelanggan di 2022
"Saat ini baru ada 2 di Jaripura dan Tawangmangu berupa Klinik Pratama," terangnya. ***