Widodo menilai, petani sering dibuat menangis oleh kenyataan di lapangan. Seperti misalnya petani tembakau, yang menggunakan modal besar sampai bisa panen. Namun sebelum panen tiba, cuaca diluar perkiraan berubah. Kemarau basah turun hujan cukup deras sehingga kualitas tembakaunya menurun. Dampaknya pada nilai jual yang merosot.
Contoh lain adalah petani cabai. Bila harga sedang melambung tinggi, petani sangat diuntungkan. Namun keadaan itu tidak berlangsung lama. Lebih seringnya harga panen cabai anjlog, sehingga untuk kembali modal biaya perawatan saja, tidak cukup.
Tema HTN tahun ini menurut laman resmi spi.or.id adalah "Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria dan Penguatan Kebijakan Reforma Agraria untuk Menegakkan Kedaulatan Pangan dan Memajukan Kesejahteraan Petani dan Rakyat Indonesia".
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Karanganyar Sabtu 24 September 2021 Ada di Dua Lokasi
Selaras dengan tema HTN tahun ini, Widodo dan juga petani lainnya berharap banyak kepada pemerintah agar petani benar-benar menjadi tuan rumah di negara sendiri sehingga kesejahteraannya terjamin.***