Klarifikasi Mahasiswa yang Sebut Sukoharjo Pelosok: Setelah Membaca Reply Kalian Saya Merasa Biasa Saja...

4 Mei 2023, 17:32 WIB
Ini klarifikasi mahasiswa yang sebut Sukoharjo sebagai pelosok /Kolase Dok. portal.sukoharjokab.go.id dan tangkapan layar Twitter @undipmenfess

BERITASUKOHARJO.com – Jagat maya Twitter sedang ramai trending topic terkait cuitan seorang mahasiswa yang mendapat tempat KKN di Sukoharjo. Ia mengira bahwa Sukoharjo itu sangat pelosok dan mempertanyakan ada apa saja di tempat tersebut.

Sampai berita ini dibuat pada tanggal 4 Mei 2023 pukul 15.55 WIB, keyword Sukoharjo berhasil trending sebanyak 15,1 ribu tweet di Twitter. Menanggapi cuitan tersebut, berbagai komentar dilayangkan di akun @undipmenfess.

Usai viralnya pernyataan mahasiswa tersebut di Twitter, sender cuitan tersebut pun akhirnya memberikan klarifikasi atas kalimatnya yang bertuliskan kapital dan menganggap bahwa Sukoharjo itu pelosok.

Secara lengkap, klarifikasi mahasiswa tersebut dituliskannya melalui cuitan melalui akun @undipmenfess pada tanggal 3 Mei 2023 pukul 23.00 WIB. Informasi ini telah dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com sebagai berikut:

Baca Juga: TRENDING! Disebut Pelosok, Ternyata Ada 3 Mall Besar dan Mewah yang Terletak di Kabupaten Sukoharjo, Apa Saja?

1. Mahasiswa tersebut mengucapkan selamat malam dan meminta maaf yang sebesar-besarnya terhadap warga Sukoharjo yang mungkin tersinggung karena tulisannya di cuitan sebelumnya.

2. Mahasiswa ini mengungkapkan bahwa cuitannya terkait ‘Sukoharjo pelosok’ ini tidak memiliki maksud dan unsur buruk sama sekali. Secara jujur, ia hanya berniat untuk menanyakan terkait dengan kondisi di Sukoharjo.

3. Mahasiswa ini sadar dan mengaku salah telah menggunakan kata ‘pelosok’ dalam pernyataannya yang menanyakan kondisi Sukoharjo di Twitter. Sekali lagi, ia menekankan bahwa tidak ada maksud dan niatan buruk apapun di cuitannya itu.

4. Adapun dalam penggunaan huruf kapital dalam cuitannya itu dikarenakan sang mahasiswa kaget ketika diumumkan bahwa dirinya mendapatkan lokasi KKN di Sukoharjo, sehingga ia tidak berpikir dua kali dan langsung membuatnya.

Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Kabupaten Sukoharjo yang Tengah Viral, Dulunya Masuk Wilayah Kasunanan

5. Mahasiswa tersebut menyampaikan terimakasih terhadap reply teman-teman yang telah menjelaskan kondisi yang ada di Sukoharjo. Ia merasa biasa saja dan bahkan senang untuk menjalani KKN di Sukoharjo nantinya.

6. Di akhir klarifikasinya, sang mahasiswa itu mengucapkan permohonan maafnya lagi karena telah membuat cuitan yang menimbulkan kegaduhan dan keributan, bahkan sampai trending di Twitter.

Pada klarifikasinya itu pun ternyata mendapatkan berbagai macam tanggapan dari warga Twitter diantaranya seperti beberapa akun berikut ini:

Twitter @PGm*** menuliskan bahwa ia mengapresiasi sang mahasiswa karena mau meminta maaf dan mengaku salah atas cuitan yang dibuatnya itu.

Baca Juga: NAGIH! 5 Rekomendasi Bakso Terenak dan Legendaris di Wonogiri, No 3 Cabangnya Hampir di Seluruh Indonesia

Pemilik akun berharap agar semoga lain kali semuanya bisa sama-sama peka terhadap situasi dan juga memberikan semangat KKN untuk sang mahasiswa itu.

Twitter @inp*** berkomentar bahwa alangkah lebih baik ke depannya sebelum membuat sebuah cuitan itu berpikir terlebih dahulu. “Think before act,” tulisnya.

Twitter @anj*** menanggapi bahwa seharusnya sang mahasiswa meminta maaf secara individu menggunakan akun Twitter pribadinya dan bukan menggunakan akun @undipmenfess.

Baca Juga: Angsuran Ringan! KUR BRI Plafon hingga Rp500 Juta dengan Syarat Mudah bagi Pelaku Usaha

Twitter @bob*** menuliskan supaya nantinya ketika KKN berlangsung, sang mahasiswa ini main dari ujung ke ujung Sukoharjo supaya tahu kondisinya sebelum berkomentar. Pemilik akun juga menyemangati mahasiswa itu dalam KKN-nya.

Itu tadi adalah klarifikasi dari sang mahasiswa yang mengaku salah dan telah meminta maaf atas cuitannya yang menyebutkan 'pelosok' untuk Sukoharjo.

Semoga kasus seperti ini tidak terulang kembali. Diharapkan Anda bisa lebih berhati-hati dan memperhatikan adab dalam menggunakan media sosial.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Tags

Terkini

Terpopuler