BERITASUKOHARJO.com - Baru-baru ini, Profesor Bambang Saputra mengunjungi makam ibunda Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yakni Hj. Sudjiatmi Notomihardjo.
Sebagai informasi, Sudjiatmi dimakamkan di Dukuh Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kunjungan ziarah yang cukup tiba-tiba dari Profesor Bambang itu pun menimbulkan tanda tanya hingga tak sedikit yang penasaran akan alasannya.
Baca Juga: Pentingnya Pria Untuk Perawatan Wajah
Menanggapi hal tersebut, Profesor Bambang akhirnya buka suara saat ditemui oleh tim BeritaSukoharjo.com.
Ternyata, ia mengunjungi makam ibunda Presiden Jokowi sebagai salah satu dari rangkaian acara pernikahan Idayati dan Anwar Usman yang dilaksanakan pada Kamis lalu, 26 Mei 2022.
"Minta doa restu buat Kakanda Anwar Usman dan Mbak Idayati dalam pernikahannya," tutur Profesor Bambang.
"Semoga sakinah, mawaddah, warahmah," sambungnya.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Pertanda Kanker Paru-paru Jika Batuk dan Sesak Tan Kunjung Sembuh
Lebih lanjut, kunjungan ke makam ibunda Presiden Jokowi dan Idayati itu menurut Profesor Bambang hanya sekadar ziarah biasa.
"Semoga Ibu Sudjiatmi tenang di sana dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dalam surga-Nya," ucapnya.
Profesor Bambang mengatakan bahwa kunjungannya tersebut juga sekaligus memanfaatkan momen dirinya yang mengunjungi Solo.
"Hitung-hitung untuk mengambil berkah dan mumpung saya berada di Solo," jelasnya.
Baca Juga: Inilah Peringkat Gaon Chart Terbaru, PSY, ASTRO dan Kim Min Suk Memimpin
Dalam kesempatan tersebut, Profesor Bambang juga sedikit menjelaskan terkait acara pernikahan Idayati dan Anwar Usman.
Menurutnya, pernikahan antara adik kandung Presiden Jokowi dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu berjalan dengan lancar.
"Pernikahannya penuh dengan khidmat," ungkapnya.
"Mulai dari akad sampai resepsi semuanya berjalan dengan lancar dan tamu-tamu undangan juga semuanya hadir," sambungnya.
Baca Juga: Sehari Berlalu, Profesor Bambang Ziarah ke Makam Sudjiatmi Ibunda Presiden Jokowi dan Idayati
Bahkan menurut Profesor Bambang, ada pula sejumlah tamu tambahan yang menghadiri acara pernikahan tersebut.
"Di luar dugaan, ada tamu-tamu tambahan yang bisa masuk karena agak longgar, tak begitu ketat," pungkas Profesor Bambang.***