Network
BERITASUKOHARJO.com - Masjid Jogokariyan, Jogjakarta kembali mengadakan kegiatan Kampung Ramadhan ke-19 yang telah dibuka oleh PLT Walikota Yogyakarta.
Pembukaan pada Kamis, 23 Maret 2023 dilakukan di depan Masjid Jogokariyan menjelang buka puasa dan dimeriahkan oleh tarian Saman Bregada Jogokaryo. Tema kegiatan Kampung Ramadhan tahun 2023 ini adalah 'Makmur Masjidnya, Sejahtera Warganya'.
Seperti dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @mesjidjogokariyan, acara kegiatan Kampung Ramadhan ini merupakan salah satu ikhtiar dari pengelola masjid untuk menghidupkan aura Ramadhan tidak hanya di masjid, langgar-langgar tapi juga ke kampung-kampung sampai ke rumah-rumah.
Terlihat dari video yang diunggah oleh pengelola masjid di akun Instagram mesjid, semua warga antusias menghadiri acara pembukaan kegiatan Kampung Ramadhan ke-29 itu, yang mana salah satunya mengadakan Pasar Sore UMKM.
Kegiatan Kampung Ramadhan diharapkan mampu membuat warga memakmurkan masjid dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitarnya.
Maka dari itu, kegiatan ini tidak hanya bernuansa religius saja tapi juga ada nilai kebersamaan, saling berbagi, dan menumbuhkan ekonomi umat.
Rangkaian acara Kampung Ramadhan ini tidak hanya salat Tarawih dan ceramah, serta kuliah subuh saja tapi ada juga kegiatan sosial dan ekonominya juga.
Rangkaian Acara dalam Kegiatan Kampung Ramadhan Masjid Jogokariyan 2023
1. Sebar Takjil 3.000 Piring
Sebar takjil gratis sebanyak 3.000 piring setiap hari merupakan salah satu acara paling heboh yang dilakukan oleh masjid ini. Sebar takjil ini diperuntukkan bagi seluruh warga atau jemaah yang datang ke masjid untuk berbuka puasa.
Disebutkan oleh pihak masjid, sebar takjil gratis ini dilakukan selama 30 hari atau selama bulan Ramadhan sehingga diperkirakan membutuhkan 90.000 porsi makanan dengan menu yang berbeda setiap harinya.
Pihak pengelola masjid mengikutsertakan ibu-ibu warga sekitar Masjid Jogokariyan yang merupakan jamaah masjid untuk menyiapkan takjil di piring-piring, sehingga saat berbuka para jamaah yang datang bisa langsung mengambilnya di tempat yang telah disediakan.
2. Subsidi Sahur
Subsidi sahur diberikan kepada warga yang membutuhkan karena pihak masjid merasa tidak enak hati jika membangunkan sahur tapi masih ada warga yang tidak punya makanan untuk sahur.
Sejak hari pertama Ramadhan, pihak pengelola masjid telah memberikan subsidi sahur sebanyak 480 paket sembako dan tambahan uang saku untuk pembelian lauk pauk kepada jamaah Masjid Jogokariyan.
Kegiatan subsidi sahur akan rutin dilaksanakan sampai Ramadhan berakhir. Pihak pengelola masjid berharap dengan adanya subsidi sahur ini, para jamaah semakin bersemangat melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dan tidak ada lagi yang kelaparan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Sholat Kota Bekasi Selama Ramadhan 2023
3. Pasar Sore Kampung Ramadhan
Sekitar 300 stan atau lapak makanan, minuman, dan pakaian UMKM mengikuti Pasar Sore Kampung Ramadhan ini. Mereka telah lolos seleksi yang diadakan panitia baik dari segi halal, rasa, dan kebersihan produk yang dijual.
Jenis makanan dan minuman yang dijual di Pasar Sore ini beraneka ragam, mulai dari makanan dan minuman tradisional seperti dawet, jamu, sate, dan lainnya, sampai makanan dan minuman kekinian, seperti sosis bakar, makanan korea, minuman boba, dan lainnya.
Untuk fashion, Pasar Sore ini menjual pakaian anak-anak, wanita, pria, pakaian muslim dengan harga mulai dari 50 ribu sampai 150 ribu, bahkan pakaian dari merek lokal yang terkenal juga ada.
Berdasarkan keterangan dari panitia kegiatan, Pasar Sore ini diikuti oleh 70% warga sekitar Masjid Jogokariyan.
Sesuai dengan tema kegiatan yaitu 'Makmur Masjidnya, Sejahtera Warganya', dengan adanya kegiatan Pasar Sore ini diharapkan selain warga semakin rajin ibadah ke masjid.
Selain itu, mereka juga terbiasa berjualan setelah kegiatan Kampung Ramadhan sehingga bisa menambah penghasilan keluarga.***
