Sekolah di Sukoharjo Mulai Terancam Penularan Covid-19, Binda Jateng Terus Genjot Vaksinasi Massal Anak

- 10 Februari 2022, 19:51 WIB
Vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun oleh Binda Jateng di  salah satu sekolah Kabupaten Sukoharjo
Vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun oleh Binda Jateng di salah satu sekolah Kabupaten Sukoharjo /Humas Binda jateng

“Adapun lokasi vaksinasi meliputi, Sukoharjo, Boyolali, Rembang, Pati, Demak, Grobogan, Kendal, Brebes, Pemalang, Banyumas, Wonosobo, dan Kota Magelang," terang Kabinda Jateng.

Untuk jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak / pelajar adalah Sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM, sementara untuk masyarakat secara door to door (DTD) serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Polemik Usulan Rekrutmen Pemain Naturalisasi di Timnas, Menpora Angkat Bicara Janji Lebih Hati-Hati

Disebutkan Sondi, untuk mendukung kegiatan vaksinasi ini pihaknya mendirikan sebanyak 12 sentra vaksinasi di kabupaten/kota. Untuk wilayah pelaksanaan vaksinasi anak meliputi, Sukoharjo, Rembang, Pati, Demak, Grobogan, Kendal, Brebes, Pemalang, Banyumas, Wonosobo,dan Magelang dengan target 10.000 dosis.

Lalu untuk vaksinasi booster ada di Sukoharjo, Pati, Demak, Grobogan, Brebes, Pemalang, Wonosobo, dan Kota Magelang dengan target 3.500 orang tervaksinasi.

Selain itu, untuk DTD ada berlokasi di Boyolali, Rembang, Grobogan, Kendal, Pemalang, dan Kota Magelang dengan targetnya 3.000 dosis vasin tersalurkan.

Baca Juga: Dishub Sukoharjo Pastikan PT. KAI Bakal Perbaiki Underpass Makamhaji Kartasura

"Meski gejala Covid-19 Omicron terbilang ringan, angka penularan yang tinggi memicu kekhawatiran pemerintah. Karena itu pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid," tegas Sondi.

Melihat kondisi itu, Sondi juga mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian keluar negeri terlebih dahulu, disamping tetap membatasi aktivitas di luar rumah.

"Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia menghadapi virus omicron atau pandemi Covid-19," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah