Aksi Damai di Solo, Aliansi Indonesia Raya Tuntut Ferdinand Hutahaean Ditangkap dan Diadili

- 7 Januari 2022, 14:58 WIB
Unjuk rasa damai Aliansi Indonesia Raya di Plasa Stadion Manahan Solo, menuntut Ferdinand Hutahaean di adili atas dugaan penistaan agama
Unjuk rasa damai Aliansi Indonesia Raya di Plasa Stadion Manahan Solo, menuntut Ferdinand Hutahaean di adili atas dugaan penistaan agama /Sukoharjo Update/ Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Gelombang kecaman atas cuitan eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, di akun Twitter @FerdinandHaean3, soal 'Allahmu ternyata lemah harus dibela' terus bermunculan terutama dari umat Islam.

Kali ini giliran puluhan masyarakat dari Aliansi Indonesia Raya (AIR) menggelar aksi damai di plasa Stadion Manahan, Solo, pada Jum'at 7 Januari 2022. Mereka meminta Kapolri memberi perhatian serius atas kasus ini.

Korlap aksi Edi Lukito menyampaikan, apa yang dilakukan Ferdinand telah membuat masyarakat resah. Cuitannya penuh unsur rasa kebencian terhadap agama tertentu berbau SARA.

Baca Juga: Diduga Korban Perampokan, Seorang Kakek Tewas Bersimbah Darah di Surabaya

"Dia sempat melontarkan ucapan "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela". Ini jelas menista agama," tegas Edi.

Menurutnya, AIR mendukung pernyataan KH Makruf Khozin Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur yang telah bereaksi keras, bahwa cuitan tersebut merupakan penistaan agama.

"Alasannya, ini masuk mengusik ranah ibadah dengan mengatakan Allahmu ternyata lemah. Ketika menyangkut masalah tuhan yang kita sembah sudah masuk ranah penistaan agama," kata Edi mengutip pendapat KH Makruf Khozin.

Baca Juga: Annyeong Haseyo, Nikmatnya Hidangan Korea dari The Alana Hotel & Convention Center Solo

Dalam pendapatnya, KH Makruf menjelaskan setiap orang yang beragama boleh membela tuhannya masing masing, namun ketika orang tersebut menghina agama atau tuhan lainnya sama saja menistakan agama.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah