Sementara itu dari informasi yang didapat, sebelum terjebak banjir dan akhirnya tertimbun material lahar panas, mobil itu habis digunakan para relawan dari Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk mengantar pengungsi.
Saat kejadian, pengemudi mobil naas itu bernama Anton dan baru saja mengantar para pengungsi ke posko pengungisan di lapangan Desa Sumberwuluh.
Pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri karena ada sebuah bangku didekat lokasi mobil yang terjebak banjir. Kemudian bangku itu dijadikannya sebagai pijakan menyelamatkan diri.***