SUKOHARJOUPDATE - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh Kabupaten dan kota di Jawa Tengah untuk siaga menghadapi La Nina. Pasalnya, beberapa wilayah di Kabupaten dan kota di Jawa Tangah rawan terjadi bencana alam. Seperti Banjir dan Longsor, serta gempa bumi.
Wilayah Jawa Tangah sesuai prediksi BMKG termasuk dalam wilayah di Indonesia yang terdampak fenomena La Nina. Terlebih lagi belakangan ini curah hujan meningkat, membuat sejumlah daerah mengalami banjir dan longsor
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan paparan dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir dan Longsor di Politeknik Akbara Surakarta, Selasa 26 Oktober 2021.
Baca Juga: Sidik Kasus Tewasnya Gilang Endi Mahasiswa UNS, Polisi Temukan Tanda Kekerasan Saat Otopsi
"Jawa Tengah itu laboratorium bencana, sehingga kita semua harus memiliki sikap adaptif, juga ilmu titen (artinya teliti, mengingat),” jelas Ganjar, Selasa 26 Oktober 2021.
Menurut banyak orang menyatakan bahwa terjadinya bencana alam, agar disikapi dengan bijaksana. Bijaksana dengan menanyakan kepada ahli yang berkompeten.
"Yang memiliki ilmu pengetahuan tentang evolusi bumi dan kebencanaan. Kita ikuti tanda-tanda alamnya ada, ilmu pengetahuannya ada, teknologinya ada. Nah, tugas kita sekarang adalah membantu mengedukasi kepada mereka dan masyarakat,” ucap Ganjar.
Ganjar berpesan agar wilayah rawan bencana, agar melakukan kesiapsiagaan dan memberikan informasi jelas agar masyarakat tidak berpikir negatif dan panik.