SUKOHARJOUPDATE - Kondisi jalan rusak didaerah Kalimantan kerap didengar.
Bahkan sedikit saja kondisi yang dapat digunakan untuk aktivitas warga, termasuk para pelajar.
Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan video pdi Kutai Barat, para pelajar dari sekolah menaiki kendaraan alat berat.
Baca Juga: Reaksi Pemkot Yogya Terhadap Pengunggah 'Tarif Parkir 350 Ribu', Hero: Tidak Ada Rencana Gugatan
Mereka terpaksa naik alat berat karena kondisi jalan yang tidak layak untuk dilewati.
Meski begitu, pejuang anak-anak ini untuk belajar patut diajungi jempol. Meski kondisi jalan yang mereka lalui tak semulus, namun semangat anak-anak ini untuk menimba ilmu sangat luar biasa.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @/zulfikar2795 pada 19 Januari 2022, sejumlah pelajar di daerah tersebut sedang menunggu kendaraan alat berat yang mendekati arah mereka.
Baca Juga: Pesanan Bor Listrik Tak Sesuai, Konsumen COD Marah-Marah Ancam Bacok Kurir
Dalam keterangannya, akun ini menyebut bila para pelajar yang hendak naik alat berat untuk pulang pergi berasal dari SMK N 1 Mook Manaar Bulatn dan SMP Negeri 1 Muara Jawaq yang berasal dari kampung abit. Para siswa ini mengalami kesulitan pergi dan pulang kesekolah, karena faktor akses jalan yang susah dilalui.
Siswa - Siswi @smkn1.mmb dan @smpn1muarajawaq yang berasal dari kampung abit mengalami kesulitan pergi dan pulang kesekolah, karena akses jalan yg susah untuk dilalui," tulis akun @zulfikar2795 dalam keterangan unggahannya.
Dikarenakan kondisi jalan yang sulit dilalui karena kondisi jalan berlumpur. Apalagi bila hujan tiba dipastikan akses jalan yang mereka lalui dipenuhi lumpur basah.
Baca Juga: Heboh Akun Mengaku Paundra Ingatkan Bhre Tak Ambisi Duduki Tahta Mangkunegaran
Tidak tinggal diam, para guru ini pun membantu anak didiknya agar dapat melewati jalanan rusak di wilayah tersebut. Begitulah potret perjuangan para siswa didaerah tersebut demi menempuh pendidikan.
"Perjuangan mau pulang sekolah. Dilaporkan langsung siswa-siswi SMK N 1 Mook Manaar Bulatn dan SMP Negeri 1 Muara Jawaq disini terlihat para guru ikut mengantar sampai ke titik yang bisa dilewati. Lalu seterusnya (tidak bisa terlewati)." tulis akun itu lagi.
Yang bikin mengelus dada ini saat melihat anak-anak ini berteriak kegiy seakan mereka naik kendaraan.
Baca Juga: Omicron Masuk Jateng, Kapolda Himbau Masyarakat Perketat Prokes
Sontak dalam sekejab telah disukai lebih dari 130 akun pengguna dan beragam komentar dari warganet. Bahkan ada akun medsos yang sengaja menxplekan video yang diupload ke akun pribadi Presiden Jokowi dan Menteri PUPR.
@purirahayuni "Pak tolong dibantu saudara2 kami ini @basuki _hadimuljono_ @jokowi
@Balalianus frischa kutim wah wah terciduk ini." @wulan_subekti @jokowi..."***