BERITASUKOHARJO.com - Sebanyak 36.604 santri akan mengikuti Ujian Kesetaraan 2023 atau UK 2023 yang diadakan oleh pemerintah pada bulan Mei 2023 ini. UK tersebut bertujuan untuk mengukur kualitas peserta didik kesetaraan.
Seperti dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari website Kemenag, menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryoni Abdul Ghafur, Uji Kesetaraan 2023 tingkat SD, SMP, dan SMA bertujuan untuk menyetarakan hasil pendidikan non-formal dengan hasil pendidikan formal.
“Uji kesetaraan bertujuan untuk menyetarakan hasil pendidikan nonformal dengan formal, sekaligus menjamin pemenuhan akses peserta didik pendidikan nonformal terhadap penyetaraan hasil belajar,” katanya perihal Uji Kesetaraan 2023 untuk para santri pada Selasa, 9 Mei 2023 di Jakarta.
“Demi suksesnya UK ini, dibutuhkan kerjasama dan dukungan fasilitas yang baik secara maksimal. Karena, kondisi keterbatasan waktu dan sarana dan prasarana yang ada,” katanya lagi mengenai Uji Kesetaraan 2023.
Selain itu, dia juga menjelaskan UK dilaksanakan pada Lembaga Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) yang terakreditasi. Sedangkan lembaga PKPPS yang belum terakreditasi belum banyak.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kasubdit Pendidikan Kesetaraan, Rahmawati, sebanyak 36.604 santri yang berasal dari 833 lembaga PKPPS pendaftar akan mengikuti UK tahun 2023.