SUKOHARJOUPDATE-Seperti yang kita ketahui dalam harta seseorang yang telah dititipkan Allah SWT, terdapat hak hak orang lain. Itu sebabnya seseorang wajib berbagi kepada orang lain melalui zakat, infaq, ataupun sodaqoh.
Dengan begitu harta yang telah dititipkan Allah SWT menjadi berkah dan membawa manfaat bagi banyak orang. Allah SWT telah menyiapkan “hadiah” di dunia dan akhirat untuk orang yang telah menunaikan zakat, infaq, maupun shodaqoh.
Ditulis Anisa Nur Rafiah, mahasiswa semester 5 jurusan Akuntasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Zakat menurut Wikipedia dalam segi istilah adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya).
Baca Juga: Vaksin Drive Thru Sasar Pelaku Perjalanan, Polres Sukoharjo Bidik Anak Usia 6-11 Tahun
Zakat merupakan salah satu unsur tegaknya syariat islam dan juga salah satu rukun islam. Untuk itu hukum zakat adalah wajib seperti halnya menunaikan sholat, puasa ,dan haji yang telah diatur dalam Al Quran dan Hadis.
Dalil yang menerangkan tentang pentingnya zakat antara lain: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’ (Al-baqarah: 43).
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.(al-baqarah : 277).
Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (At-Taubah: 11).
Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya. (QS. Maryam : 55).
Dengan menunaikan zakat harta akan berkah dan terus bertambah. Mengapa?