Saat melakukan konferensi pers setelah pertandingan final Indonesia vs Thailand, pelatih Timnas U 22, Indra Sjafri menyatakan rasa bangganya terhadap perjuangan Marselino Ferdian dan kawan-kawan.
“Ini pertandingan yang cukup menegangkan. Saya pikir memenangkan laga dengan skor 5-2 adalah luar biasa. Ini saya harap kemenangan ini menjadi pengobat duka yang kita gak jadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata Indra.
“Tapi jauh lebih penting itu, bagaimana emas ini jadi momentum untuk kebangkitan sepak bola Indonesia ke depan,” tambahnya.
Perjuangan Indonesia melawan Thailand ini merupakan pertandingan yang penuh kejadian tidak terduga. Terlebih ada kejadian insiden antara pemain dan ofisial kedua tim.
Bahkan manajer Timnas U22 mengalami luka di bibir. Kondisi tersebut sempat membuat suasana memanas beberapa saat sehingga aparat keamanan harus turun tangan. Dalam kondisi tersebut, Indra meminta anak asuhnya untuk tetap fokus, sabar, dan kompak.
“Dalam keadaan kritis seperti itu, saya hanya bicara ke pemain tetap fokus, sabar, dan kompak, jalankan apa yang kita minta. Setelah itu kita bisa memenangkan pertandingan itu,” katanya lagi.
Kemenangan Indonesia tersebut membuat masyarakat Indonesia baik yang ada di stadion maupun yang ada di tanah air merasa bangga, dan sekaligus mengobati kekecewaan pecinta sepak bola karena tidak jadi menjadi tuan rumah piala dunia tahun ini.***