Network
Cabor tersebut adalah atletik, boccia, panahan, angkat berat, renang, judo, tenis meja, tenis lapangan, catur, lawn bowls, bulu tangkis, balap sepeda, menembak, dan voli duduk.
Selain itu, Kota Solo dan sekitarnya juga terus berbenah guna menyambut para atlet difabel dari seluruh negara-negara ASEAN. Acara ini akan diikuti oleh 11 negara di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Penting! Pengumuman Hasil UMPTKIN 2022 Segera Dirilis, Cek Namamu di Link Berikut Ini
Negara-negara tersebut adalah Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Filipina, Laos, Kamboja, dan Timor Timur. Termasuk di dalamnya negara Indonesia sebagai tuan rumah.
Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) 2022 Gibran Rakabuming Raka bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan bahwa persiapan venue, hotel, dan relawan sudah matang.
“Dari sisi penyelenggaraan sudah oke, karena pada 2011 sudah pernah juga sebagai tuan rumah, makanya dari infrastruktur dan lain sebagainya sudah siap, meskipun ini dadakan karena Vietnam tidak bersedia,” kata Menpora Amali.
Baca Juga: Terharu! Inilah Momen Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Serahkan Bantuan Ke Rumah Sakit di Kyiv
Mengingat bahwa perhelatan ini digelar saat pandemi, Menpora Amali meminta kepada seluruh peserta, ofisial, dan seluruh unsur terkait dalam penyelenggaraan acara di Solo, Jawa Tengah lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Menurut laporan Satgas Covid, diperkirakan waktu pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 menjadi puncak dari penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Apa yang disampaikan oleh Satgas Covid-19 atau BNPB itu harus menjadi perhatian. Karena nanti diperkirakan pada saat pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 ini menjadi puncak dari Covid-19.” ***
