Network
"Saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League," tulis bek 30 tahun itu.
Jordi Amat juga menyinggung terkait fasilitas yang diberikan dan mengikuti saran dari banyak rekan untuk mantap memilih JDT.
Baca Juga: Profil Raphinha, Pesepak Bola Muda Asal Brasil yang Direkrut Chelsea
"Saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti belum saya pernah temui pada tim tim saya sebelumnya. Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan Johor," terangnya.
Di akhir pernyataannya Jordi Amat berharap semua orang dapat menerima keputusan yang dirinya pilih.
"Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan eropa, keluarga dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepakbola dalam hidup saya," tutup Jordi Amat.
Beragam komentar menghiasi unggahan Jordi Amat, ada yang pro namun tidak sedikit yang kontra dengan keputusan tersebut.
"Guys dewasa yok hargai keputusan pemain, masalah cocok engganya urusan nanti, lagian pelatih yang nentuin bukan netizen , jangan liat semuanya dari sisi negatifnya okay," tulis yu_***
"Semangat Jordi amat akan kami dukung, jgn pedulikan kata2 netizen," komentar jyeo***
