SUKOHARJOUPDATE - Emergency meeting yang dilakukan PSSI dan PT LIB secara resmi memutuskan tetap menggelar BRI Liga 1 2021/2022 Seri IV tetap digelar di Pulau Dewata, Bali.
Seperti dilansir dari laman resmi PSSI, keputusan tetap menggelar Liga 1 di Bali diambil dengan berbagai pertimbangan. Antara lain terkait jadwal BRI Liga 1, FIFA, AFC, dan AFF, perjanjian dengan broadcaster, kontrak pemain, dan banyak lagi. Selain itu merujuk regulasi Liga 1 pada Ayat 5.
“Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satuan Tugas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan,"papar Sekertaris PSSI Sekjen Yunus Nusi, dalam laman tersebut.
Dalam emergency meeting yang dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB sudjarno, Exco Haruna Sumitro, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri juga memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal. (prosedur pengesahan pemain tetap sama).
Sedangkan Ayat 6, ungkap Yunus,untuk menghindari keraguan, keberadaan kasus covid-19 yang dikonfirmasi untuk Individu mana pun tidak akan berdampak pada penjadwalan Pertandingan.
"Hanya individu tersebut yang tidak diizinkan bertanding dan mendapat penanganan Satgas Covid-19. Sedangkan Pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal,"terangnya.
Baca Juga: Ambilkan Foto Wisatawan, Pengemudi Speedboat Telaga Sarangan Tenggelam
Sedangkan pada ayat 7, dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab tes rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI bisa segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan akan bersifat final.