Bamsoet Beri Lampu Hijau KPK Awasi Formula E: Sentul Memiliki Reputasi Tak Diragukan

- 29 November 2021, 19:11 WIB
Potret Bamsoet (kanan) dan Sean Gelael (kiri).
Potret Bamsoet (kanan) dan Sean Gelael (kiri). /Antara/HO/Dok. Tim Sean Gelael/

Antara lain bekerjasama dengan pengelola Sirkuit Internasional Sentul, untuk menyiapkan tenaga marshal terlatih yang memenuhi standar Fédération Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Olahraga Mobil Dunia).

"Sirkuit Internasional Sentul memiliki reputasi yang tidak perlu diragukan, salah satunya pernah mendapatkan The Best Organizer of the Grand Racing Event pada tahun 2008,"paparnya.

Baca Juga: Viral, Video Sekelompok Pemuda Bleyer-Bleyer Knalpot Brong di Kawasan Wisata Cemorokandang Karanganyar

"Mereka juga memiliki segudang pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai balapan bergengsi internasional. Antara lain World Superbike pada tahun 1994,1995,1996, dan 1997; MotoGP pada tahun 1996 dan 1997; A1 Grand Prix pada 2005-2006 dan 2006-2007; serta Asia Talent Cup pada 2014, dan berbagai kejuaraan bergengsi lainnya"imbuhnya.

Sementara itu, Mr. Alberto Longo memastikan, pemerintah provinsi DKI Jakarta tidak membayar commitment fee lebih besar dari yang negara lain bayarkan.

Dirinya juga menekankan pentingnya transparansi sekaligus membangun kerjasama yang erat dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum.

Baca Juga: Dua Orang Curi Kotak Amal Masjid di Karangpandan Karanganyar Terekam Kamera CCTV

Sejauh ini bisa dipastikan tidak terjadi kesalahan apapun selama proses persiapan hingga penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 (Formula E).

Dimana, Formula E sejalan dengan nilai-nilai yang sedang diperjuangkan pemerintah Indonesia dalam mempercepat migrasi kendaraan berbahan bakar minyak ke bermotor listrik.

Karenanya, ungkap Alberto, Jakarta E-Prix 2022 sebagai salah satu event Formula E dunia, bukanlah sekadar ajang balapan.

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: Ikatan Motor Indonesia (IMI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x