Network
/photo/2021/10/23/121691928.jpg)
SUKOHARJOUPDATE - Menjelang kick off laga grup D liga 3 PSSI Zona Jawa Tengah, Persika Karanganyar menggelar laga ujicoba terakhir melawan klub lokal, Matesih FC dilapangan RM Said, Sabtu 23 Oktober 2021.
Pada babak pertama permainan, Tim asuh Benny Andriawan alias Benny Kingkong mendominasi permainan. Sepanjang 45 menit, serangan demj serangan dilancarkan Persika Karanganyar ke jantung pertahanan Matesih FC.
Kalah kelas, membuat tim Persika Karanganyar sangat leluasa menggempur pertahanan dari Matesih FC. Gol demi gol tercipta dilaga tersebut. Hingga babak pertama berakhir, skor 4-0 untuk Persika Karanganyar.
Baca Juga: Pandemi Covid, Gibran Promo Dorong Pelaku UMKM Untuk Go Digital
Memasuki babak kedua, Persika Karanganyar masih mendominasi serangan. Pada menit awal babak kedua, tim Matesih lebih memilih bertahan.
Langkah tim Matesih yang condong bertahan ini, menyulitkan tim Persika Karanganyar.
Karena keasikan menyerang, membuat tim Persika yang tak diperkuat oleh Tarno Suthul ini, kelabakan saat mendapatkan serangan balik dari Matesih FC.
Baca Juga: Dihantam Puting Beliung, Sejumlah Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Sukoharjo Rusak
Tim Matesih FC baru mampu menjebol gawang Persika saat hujan turun cukup deras. Gol itu sekaligus merubah kedudukan 4-1.
Guyuran hujan yang turun di babak kedua ini, membuat para pemain Persika Karanganyar kehilangan konsentrasi mereka.
Akibatnya, pertahanan Persika Karanganyar terbuka, membuat para pemain Matesih FC dengan mudah menusuk ke pertahanan Persika Karanganyar.
Ketua Persika Karanganyar Prihanto mengatakan turunnya hujan Dilaga ujicoba ini menjadi anugrah tersendiri bagi Persika Karanganyar.
Karena dengan turunnya hujan, bisa dilihat barisan pertahanan dari Persika Karanganyar sempat hilang konsentrasi dalam menjaga pertahanannya.
"Sejak awal anak-anak sudah menjajal bermain di panas terik matahari. Turunnya hujan, menjadi anugrah sendiri bagi kami. Kami bisa melihat barisan belakang sedikit kehilangan konsentrasi. Lapangan yang digenangin air membuat berat saat mengolah bola,"papar Prihanto usai laga.
Baca Juga: Tidak Terima Dituduh Berselingkuh, Berujung Pembacokan Hingga Tewas
Sehingga dengan turunnya hujan, sejak dini sudah disiapkan bermain di segala cuaca sehingga aman,"jelasnya.
Prihanto berharap semua pemain sudah dalam kondisi siap tinggal terjun saja di pertandingan sesungguhnya dan ini benar-benar menjadi momen kebangkitan Persika di kancah persepakbolaan nasional setelah sekian lama tertidur.
Meskipun satu pemain senior dan andalan Tarno Sruntul yang be;um sembuh dari cedera lututnya setelah terjatuh saat uji tanding di Ngargoyoso.
"Pelapis Tarno Sruntul sudah kita persiapkan dan kalau nanti di tengah perjalanan sembuh ya kita turunkan, namun bila tidak, penggantinya sudah siap dan bisa diterjunkan. Ada goal getter pengganti,’’jelas Prihanto.***
