Sejarah Tercipta, Chico Juara Tunggal Putra Malaysia Masters 2022

10 Juli 2022, 15:18 WIB
Ekspresi Chico Aura Dwi Wardoyo setelah menjadi juara Malaysia Masters 2022 //PBSI

BERITASUKOHARJO.com - Chico Aura Dwi Wardoyo menciptakan sejarah setelah berhasil meraih juara tunggal putra Malaysia Masters 2022.

Chico Aura Dwi Wardoyo meraih juara tunggal putra setelah mengalahkan Ng Ka Long dari Hongkong, pada babak final tunggal putra Malaysia Masters 2022.

Chico Aura Dwi Wardoyo menang dua set langsung dalam pertandingan selama 25 menit, dengan skor 22-20 pada set pertama, dan 21-15 pada set kedua, babak final Malaysia Masters 2022.

Baca Juga: Resep Bumbu Oles Sate Kambing ala Pedagang, No Prengus! Ini Resepnya

Selain mencetak sejarah bagi karirnya, Chico juga mencetak sejarah baru sebagai atlet asal Papua pertama yang berhasil menjuarai turnamen BWF Super 500.

Chico yang merupakan pemain peringkat ke-45 dunia secara mengejutkan menumbangkan Ng Ka Long yang merupakan unggulan kedelapan di turnamen ini.

Hasil ini patut disyukuri oleh kontingen Indonesia secara umum, karena mampu menghasilkan juara dari sektor tunggal putra yang lama miskin gelar.

Baca Juga: Resep Cemilan Pastel Murah Meriah, Modal Rp5 Ribu Saja, No Ribet!

Indonesia juga memastikan gelar lainnya dari sektor ganda setelah terjadi All Indonesian Final antara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang merupakan ganda peringkat tiga dunia melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Satu peluang medali juara lainnya juga masih didapatkan oleh Indonesia, yaitu dari sektor ganda campuran dimana Rinov Rinaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil melaju ke final dan akan menantang ganda China Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Secara keseluruhan, hasil di Malaysia Masters 2022 ini terbilang cukup bagus bagi Indonesia, karena mampu meraih 2 gelar dan potensial 3 gelar jika pasangan Rinov/Pitha berhasil menang di final.

Baca Juga: Resep Cemilan Kriuk Renyah, Modal Sisa Nasi dan Mie Kering Saja! Bisa Jadi Ide Jualan

Sebagai informasi, turnamen BWF Super 500 adalah turnamen kelas dua, dibawah BWF World Tour dan Super 1000 serta super 750. Selain itu juga masih banyak turnamen dibawah Super 500 lainnya yang memiliki grade atau level tertentu.

Meskipun turnamen kelas 2, namun turnamen ini terbuka untuk semua pemain kelas dunia atau peringkat atas dunia.

Sehingga, kemenangan dalam turnamen Super 500 sudah memberikan poin yang siginifikan bagi para pemenang, termasuk Chico yang merupakan pebulutangkis harapan Indonesia di masa depan.***

Editor: Choirul Hidayat

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler