BERITASUKOHARJO.com - Timnas Indonesia bermain cemerlang dan berhasil menghancurkan Filipina demgan skor telak.
Timnas Indonesia bermain lebih baik dari dua pertandingan sebelumnya. Pola permainan dan kerjasama tim juga terlihat semakin baik.
Karakter khas Timnas Indonesia, yaitu permainan pendek dan cepat dengan kekuatan sayap dan umpan terobosan cepat semakin nampak dalam laga ini.
Sehingga Timnas Indonesia berhasil menghancurkan mimpi Filipina di Sea Games dengan skor cukup telak 4-0.
Gol-gol timnas dibagi rata oleh M Ridwan, Rizky Ridho, Egy Maulan Vikri dan Marselino Ferdinand.
Timnas Indonesia unggul 2-0 terlebih dahulu di babak pertama melalui sontekan M Ridwan menit ke-18, memanfaatkan umpan dari Egy Maulana Vikri.
Baca Juga: Kabar Gembira! Jordi Amat Tiba di Jakarta Sabtu 14 Mei 2022, Sandy Walsh Menyusul
Umpan Egy Maulana Vikri sebetulnya cukup lemah, namun bola gagal diantisipasi dengan baik oleh bek Filipina dan langsung dicocor oleh M Ridwan yang menjalani debut dalam turnamen bersama timnas.
Sementara itu gol kedua Timnas Indonesia dicetak melalui sundulan Rizky Ridho menit ke-44, memanfaatkan free kick ciamik yang dilakukan oleh Syahrian Abimanyu dari samping kotak 16 pas.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia sebenarnya memilliki banyak peluang emas, namun kekurangtenangan barisan depan timnas membuat banyak peluang terbuang percuma.
Baca Juga: Kokohnya Pertahanan Jordi Amat, Messi Hingga Ronaldo Pernah Kesulitan Menembus
Filipina bukan tanpa peluang di babak pertama ini, meskipun secara permainan di dominasi oleh Timnas Indonesia, namun Filipina sesekali mencuri peluang berbahaya, khususnya melalui set piece tendangan bebas dan corner.
Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia semakin baik secara organisasi dan pola permainan.
Masuknya beberapa pemain baru seperti Marselino Ferdinand dan Rio Fahmi semakin menambah kekuatan dan kecepatan timnas yang mulai melemah di babak pertama.
Baca Juga: Jordi Amat Bahagia, Putra Pertamanya Yang Baru Saja Lahir Diberi Nama Ini
Pada babak kedua ini, aliran bola kedepan semakin kencang. Kreasi serangan juga semakin bagus, sehingga menghasilkan banyak peluang emas yang sangat berbahaya ke gawang Filipina.
Timnas memiliki banyak peluang emas di awal babak kedua. Salah satunya melalui Egy, Marselino dan juga Irfan Jauhari. Namun lemahnya penyelesaian akhir dan egois yang tinggi dari para pemain, membuat banyak peluang emas terbuang percuma.
Kondisi skor 2-0 di awal babak kedua tersebut masih berbahaya bagi timnas, karena Filipina yang bermain lepas berulangkali mengancam gawang timnas Indonesia. Salah satu diantaranya tendangan penyerang Filipina masih membentur mistar gawang Indonesia.
Baca Juga: Jordi Amat, Calon Pemain Naturalisasi Timnas, Ternyata Keturunan Raja Siau Ke-17!
Setelah melakukan banyak percobaan, Timnas Indonesia menemukan permainan terbaiknya dan berhasil melesakkan gol ketiga melalui sontekan Egy pada menit ke-75 memanfaatkan umpan brilian Irfan Jauhari.
Unggul 3-0 membuat timnas semakin merajalela, masuknya Ronaldo Kwateh memberi energi baru disaat pemain Filipina mulai kehabisan tenaga.
Puncaknya, aksi solo run Ronaldo dihadang dengan kasar oleh bek Filipina, dan berbuah penalti untuk timnas Indonesia.
Baca Juga: Sandy Walsh Sampaikan Kabar Bahagia, Segera Kembali Lebih Cepat
Marselino yang diberi kepercayaan mengeksekusi penalti di menit ke-85 berhasil menyelesaikan penalti dengan baik. Tendangan kerasnya menghujam pojok atas gawang Filipina dan gagal diantisipasi oleh kiper Filipina.
Kemenangan ini membawa angin segar bagi Timnas Indonesia melangkah ke semifinal. Bila dalam pertandingan lainnya Myanmar kalah melawan Vietnam, maka dalam laga terakhir nanti, Timnas Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang melawan Myanmar untuk lolos ke semifinal.***