Komisi VIII DPR Dukung Gerak Cepat Mensos Tangani Terblokirnya Ribuan Rekening Penerima PKH

SUKOHARJOUPDATE - Komisi VIII DPR-RI mendukung gerak cepat pemerintah melalui Kementerian Sosial yang dipimpin Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam menyelesaikan temuan ribuan rekening penerima program bantuan sosial yang terblokir, saat kunjungan kerja ke Sragen.

Dukungan itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR-RI dari fraksi PDIP Paryono.

Menurut Paryono, saat melakukan pertemuan dengan pihak Bank BNI sebagai bank yang menyalurkan bantuan tersebut, terungkap ribuan rekening keluarga penerima manfaat PKH, di wilayah Sragen terblokir.

Baca Juga: Mensos Risma Mengamuk, 1.868 Rekening Penerimaan Bansos di Sragen terbelokir

"Saya bersama Bu Menteri dan anggota Komisi VIII Bu Endang, serta Dirjen dan staf terkait, staf khusus, Dinsos serta Kepolisian dari Bareskrim bertemu dengan pihak Bank Himbara. Disitu terungkap banyak ribuan rekening penerima PKH yang terblokir," papar Paryono, di Karanganyar, Minggu 21 Agustus 2021.

"Kemudian kita urai satu persatu, supaya ketemu persoalan, kenapa sampai 1828 rekening ini keblokir. Jadi sangat komplek sekali persoalan," papar Paryono, di Karanganyar, Minggu 21 Agustus 2021.

Menurut Paryono, dari hasil keterangan pihak bank, terblokirnya rekening itu dikarenakan ada sejumlah warga penerima yang merantau, tidak diambil hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Karanganyar Turun Gunung Jadi Relawan Bagi Oksigen Gratis

Persoalan ini, ungkap Paryono, seharusnya jangan sampai terjadi. Karena persoalan (terblokirnya rekening penerima PKH) sangat sensitif. Karena menyangkut bantuan pada orang tidak mampu untuk makan, namun sampai ditunda-tunda. Ironisnya sampai Terbelokir.