Network
Untuk tips penggantian air dalam budidaya galon ini bukan dengan hitungan hari, tapi dengan pengamatan langsung.
Jika air masih tampak bersih dan ikan masih gesit, maka air galon belum perlu diganti.
Jika air mulai tampak keruh, segera ganti dengan air yang baru dan bersih. Hal ini dilakukan untuk antisipasi pengurangan kadar amoniak, agar ikan lele tidak keracunan amoniak.
Perlu diketahui, amoniak dalam air yang kadarnya banyak, bisa menghambat pertumbuhan ikan lele, apalagi ikan lele yang masih kecil rawan mati.
4. Memberi Pakan Benih Ikan
Pemberian makan benih ikan lele juga perlu diperhatikan. Dikarenakan ikan lele yang masih kecil jika kekenyangan rawan untuk mati, maka beri makan sedikit saja.
Kamu bisa memberikan makan sebanyak dua kali sehari untuk awal penyebaran benih. Jumlahnya juga sesuaikan jangan sampai ada banyak sisa makanan ikan yang mengapung.
5. Penempatan Media Budidaya dari Galon Bekas
Penempatan dari media budidaya ikan lele dari galon bekas ini juga perlu diperhatikan, tidak sembarangan menaruhnya!
Kamu harus memilih tempat yang teduh, hal ini bertujuan agar air pada media galon bekas tetap terjaga dalam suhu ruang, tidak berubah menjadi air panas.
Baca Juga: BISA DIJUAL LAGI! DIY Pot Bunga dari Bahan Botol Bekas AQUA atau Le Minerale, Kamu Harus Buat!
