4. Setelah itu, siapkan kaleng bekas, lalu tempelkan satu persatu busa mati bentuk stik itu mengelilingi kaleng bekasnya.
Jadi, stik busa mati dan kaleng bekasnya itu tidak perlu dilem, karena kaleng tersebut hanya digunakan sebagai cetakan agar stik busa mati menjadi sebuah wadah.
5. Apabila semua stik busa mati warna ungu sudah mengelilingi kalengnya dan sudah bisa berdiri kokoh, lanjut keluarkan kaleng dari sana dan tempelkan stik tersebut di atas busa mati warna ungu juga sebagai alasnya.
Jadi, stik busa mati sudah menjadi sebuah vas bunga, ya.
6. Setelah itu, masukkan busa kering ke dalam vas bunga tersebut untuk menancapkan tangkai bunganya nanti.
Baca Juga: Bikin Tetangga Kepo, padahal Cuma dari Botol Bekas AQUA! Begini DIY Kerajinan Vas Bunga Keren
7. Setelah itu, siapkan lidi atau kawat bunga dengan ukuran panjang yang berbeda-beda. Lalu, tempelkan ujung kawat pada pompom benang wol.
Setelah menempel semua, lanjut tancapkan bunganya ke dalam busa kering di dalam vasnya.
8. Setelah itu, masukkan busa butiran warna ungu ke dalam vas bunga agar terlihat semakin cantik.
9. Selanjutnya, untuk pinggiran bagian atas dan bawah vas bunganya ditempelkan juga dengan kain renda warna orens.