Network
BERITASUKOHARJO.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa besar peran orang tua dalam membentuk kesuksesan jati diri remaja?
Pembentukan identitas remaja adalah proses yang penuh liku, sehingga orang tua perlu bersikap sabar, empatik, dan mau mendengarkan serta belajar bersama anak mereka dalam menghadapi tahap ini.
Ternyata, terdapat 4 peran utama yang wajib diketahui oleh setiap orang tua agar mampu membentuk remaja dengan kesuksesan kepribadian yang baik. Apa itu?
Nah, berikut rangkuman BeritaSukoharjo.com dari hasil wawancara eksklusif bersama dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes, terkait 4 peran besar orang tua dalam membantu anak-anak remaja menemukan jati diri mereka yang sejati.
4 Peran Besar Orang Tua Dalam Suksesnya Pembentukan Jati diri Remaja
1. Peran Pendukung dan Penerimaan
Peran orang tua sebagai pendukung dan penerima sangat penting dalam membantu remaja merasa aman untuk mengeksplorasi identitas mereka.
Ini melibatkan sikap tanpa menghakimi, berpikiran terbuka, dan kemampuan mendengarkan, serta memberikan dukungan emosional dan dorongan selama proses penemuan diri dan ekspresi diri remaja.
Baca Juga: Gak Nyangka Banget bisa Buat Bunga Hias Pakai Plastik Kresek Bekas! Begini Langkah Mudahnya…
2. Pedoman dan Transmisi Nilai
Orang tua memiliki peran penting dalam mewariskan nilai-nilai dan keyakinan budaya keluarga kepada remaja mereka.
Namun, selain menanamkan nilai-nilai tersebut, orang tua juga perlu mendorong remaja untuk berpikir kritis dan membentuk keyakinan mereka sendiri.
Diskusi yang sehat mengenai nilai dan etika dapat membantu remaja mengembangkan pemikiran mandiri.
3. Memfasilitasi Kemandirian
Remaja memerlukan tingkat otonomi dan kemandirian yang semakin meningkat. Orang tua memiliki peran dalam memberikan tanggung jawab dan peluang pengambilan keputusan kepada remaja mereka untuk membantu mereka mengembangkan otonomi dan kemandirian.
Namun, dalam memberikan kemandirian, penting bagi orang tua untuk tetap memberikan bimbingan dan batasan yang jelas, yang dapat membantu remaja membuat pilihan yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Eiger untuk Para Petualang, Yuk! Intip Apa Saja dan Berapa Harganya?
4. Komunikasi yang efektif
Komunikasi yang terbuka dan efektif sangat penting dalam hubungan orang tua-remaja.
Orang tua harus menciptakan lingkungan yang mendukung di mana remaja merasa nyaman untuk berbicara tentang pikiran, perasaan, kekhawatiran, dan pertanyaan mereka.
Mendengarkan secara aktif, bersikap empati, dan mendorong remaja untuk berbicara tanpa takut dihakimi adalah elemen-elemen penting dalam memfasilitasi dialog yang sehat dan membantu remaja dalam pemrosesan pikiran dan emosi mereka terkait dengan identitas.
Dengan demikian, komunikasi yang terbuka dan mendukung antara orang tua dan remaja adalah kunci untuk membantu remaja dalam pemahaman diri dan pengembangan identitas mereka.
Semoga bermanfaat. ***
