Pastikan juga Anda upload sesering dan sebanyak mungkin. Misal 10 kali sehari, karena semakin banyak Anda upload, maka semakin besar kemungkinan video konten Anda FYP.
TikTok itu berbeda dengan Instagram, di TikTok Anda bisa membuat BTS atau behind the scene. Bahkan banyak orang yang jauh lebih menyukai BTS dibanding dari hasil karya itu sendiri. Anda bisa menceritakan bagaimana proses dan cara Anda membuat sebuah karya.
Selain itu Anda juga bisa stitch video konten orang lain. Duet konten orang yang lagi viral atau FYP untuk pansos atau mendapatkan viewers.
Buatlah brand alignment dengan konten yang akan Anda buat. Misalnya jika Anda seorang photographer, maka Anda harus membuat konten yang berhubungan dengan photography. Jangan sampai berbeda.
Contohnya lagi, jika Anda seorang beauty influencer maka buat video berhubungan dengan makeup jangan buat tentang traveling dan sebagainya karena tak akan dipromosikan oleh TikTok.
Untuk mendapatkan 10.000 follower pertama Anda harus spesifik jangan buat konten gado-gado.
Baca Juga: Resep Viral TikTok! Ayam Kukus Pedas, Bikinnya Mudah Hasilnya Bisa Buat Ketagihan untuk Lauk
Buat konten dengan retention rate yang tinggi. Retention rate ini menunjukkan seberapa lama penonton menonton konten yang anda buat. Semakin lama maka akan semakin besar konten menjadi FYP.
Anda bisa mengkombinasikannya dengan live setiap selesai post.